Menuju konten utama

Starbucks Pecat Karyawan yang Unggah Video Viral Intip Pelanggan

Kedai kopi Starbucks resmi memecat karyawan yang diduga melakukan pelecehan seksual karena merekam dan mengunggah video viral lewat CCTV yang sedang diamati.

Starbucks Pecat Karyawan yang Unggah Video Viral Intip Pelanggan
Ilustrasi Kedai Starbucks. REUTERS/Brendan McDermid.

tirto.id - Kedai kopi Starbucks resmi memecat karyawan yang melakukan tindakan asusila kepada pelanggan. Tindakan itu terkait dengan ulah pegawai salah satu gerai yang viral karena mengintip pelanggan lewat kamera CCTV.

“Perilaku tersebut tidak dapat ditoleransi dan kami memastikan bahwa individu yang bersangkutan sudah tidak bekerja lagi bersama Starbucks Indonesia,” ucap Starbucks dalam akun twitter resminya @sbuxindonesia, Kamis (2/7/2020).

Dalam pernyataan resminya, Starbucks menegaskan kalau mereka merasa sangat tidak nyaman setelah mengetahui adanya insiden di dalam gerai mereka. Starbucks menyatakan peristiwa itu harus disikapi secara serius.

Starbucks mengatakan perilaku salah satu karyawannya itu di luar norma-norma yang mereka junjung. Pasalnya, mereka menerapkan standar yang tinggi agar setiap pelanggan di seluruh gerai merasa nyaman dan aman.

“Kami telah menindaklanjuti dan memastikan hal ini tidak akan terulang kembali,” ucap Starbucks dalam pernyataan resminya.

Sebelum memberi pernyataan resmi ini, Starbucks telah menanggapi salah satu cuitan warganet di media sosial Twitter. Seorang karyawan Starbucks mengintip pelanggan dengan sengaja mengarahkan ke bagian tubuh tertentu dan sengaja diunggah di akun media sosial.

Sebagai respons, Starbucks meminta maaf atas peristiwa yang terjadi dan beredar di media sosial.

Mereka mengaku telah melakukan investigasi dan menindak tegas karyawan yang bersangkutan. Starbucks juga memastikan kalau kejadian ini tak akan terulang kembali.

“Mohon maaf atas peristiwa yang terjadi dan beredar di media sosial. Saat ini kami telah menginvestigasi dan menindak tegas karyawan yang bersangkutan,” ucap Starbucks dalam akun Twitternya.

Baca juga artikel terkait PELECEHAN SEKSUAL atau tulisan lainnya dari Vincent Fabian Thomas

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Vincent Fabian Thomas
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Maya Saputri