Menuju konten utama

Sri Mulyani Waspadai Perlambatan Ekonomi Dunia pada 2019

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Indonesia perlu mewaspadai pertumbuhan ekonomi dunia yang diprediksi melambat pada 2019.

Sri Mulyani Waspadai Perlambatan Ekonomi Dunia pada 2019
Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan keterangan pers di Jakarta, Senin (29/10/2018). ANTARA FOTO/M Ricky Ardiansyah.

tirto.id - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut bahwa pertumbuhan ekonomi dunia yang diprediksi melambat pada 2019 perlu diwaspadai. Sebab, pertumbuhan perdagangan global akan turut mempengaruhi pergerakan harga komoditas dan berdampak pada down risk asumsi makro dalam APBN.

"Ini sesuatu yang perlu kita waspadai bersama. Terutama karena beberapa sektor di dalam ekonomi Indonesia sangat bergantung terhadap komoditas," ujarnya dalam rapat bersama Komisi XI DPR RI, kemarin sore (16/1/2019).

Meski demikian, kata Sri Mulyani, pemerintah masih optimistis bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia masih bisa terjaga sebesar 5,3 persen--sesuai proyeksi dalam asumsi makro APBN 2019.

Sebab, ia memperkirakan bahwa konsumsi rumah tangga dan pembentukan modal masing-masing akan tumbuh di atas 5 persen.

Meskipun, lanjut Sri Mulyani, hal tersebut bakal mendorong pertumbuhan impor barang konsumsi dan membebani neraca perdagangan Indonesia.

"Jadi kita harus hati-hati. Kalau dia impor seperti barang jadi, ada substitusinya, maka kita cukup positif karena terjadi kenaikan aktivitas ekonomi di dalam negeri untuk menggantikan yang tadinya barang barang impor," terangnya.

Sri Mulyani juga mewaspadai kemungkinan terjadinya kembali kenaikan suku bunga Fed Fund Rate yang dapat mengakibatkan arus modal keluar.

Sementara untuk harga minyak mentah Indonesia, pemerintah mematok asumsi senilai 70 dolar AS per barel di dalam APBN 2019 lantaran harga minyak dunia bakal konsisten pada kisaran 55-75 dolar AS per barel.

"Kami perkirakan harga minyak masih akan berada di dalam range itu selama 2019. Ada beberapa faktor salah satunya produksi minyak dunia relatif meningkat," tuturnya.

Baca juga artikel terkait PERTUMBUHAN EKONOMI DUNIA atau tulisan lainnya dari Hendra Friana

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Hendra Friana
Penulis: Hendra Friana
Editor: Maya Saputri