Menuju konten utama

Sri Mulyani Klaim Ketahanan Pangan RI Masih Aman

Pemerintah tetap waspada dengan adanya tantangan inflasi dari pangan yang masih menghantui.

Sri Mulyani Klaim Ketahanan Pangan RI Masih Aman
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (kiri) berbincang dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani (kanan) usai pertemuan Joint Finance and Health Ministers Meeting (JFHMM) G20 Indonesia di Sleman, DI Yogyakarta, Selasa (21/6/2022). ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/rwa.

tirto.id - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengklaim ketahanan pangan Indonesia dalam tiga tahun terakhir masih cukup aman. Hal ini tercermin dari produksi beras maupun produk komoditas yang masih memiliki kemampuan untuk bisa penuhi kebutuhan dalam negeri maupun ekspor.

"Indonesia Alhamdulillah dari sisi pangan kita dalam tiga tahun terakhir bisa memenuhi kebutuhan dalam negeri dan bahkan ekspor ke luar negeri," ujar Sri Mulyani dalam Acara Securitization Summit 2022 di Jakarta, Rabu (6/7/2022).

Walaupun kondisi ketahanan pangan aman, Sri Mulyani menegaskan pemerintah tetap waspada dan tidak terlena. Sebab tantangan inflasi dari pangan masih menghantui.

"Beberapa negara sudah mengalami tekanan kenaikan harga pangan signifikan. Ini menjadi perhatian kita," ujarnya.

Bendahara Negara itu mengatakan, dalem situasi geopolitik dan global ekonomi hari ini masalah pangan jadi isu yang mengemuka. Di dalam Presidensi G20 isu ini bahkan diangkat jadi salah satu perhatian.

"Karena pangan menjadi sumber inflasi dunia dengan adanya perang di Ukraina yang menimbulkan dampak terhadap supply chain dan suplai dari makanan maupun dari pupuk," jelasnya.

Baca juga artikel terkait KETAHANAN PANGAN atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Intan Umbari Prihatin