Menuju konten utama

Sri Mulyani: Kebijakan Lockdown di Cina Berdampak ke Seluruh Dunia

Dampak rambatan dari lockdown di Cina akan terasa ke seluruh dunia, salah satunya Indonesia.

Sri Mulyani: Kebijakan Lockdown di Cina Berdampak ke Seluruh Dunia
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memimpin pertemuan tingkat Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral atau Finance Ministers and Central Bank Governors Meeting (FMCBG) di Jakarta Convention Center, Jakarta, Kamis (17/2/2022). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/POOL/rwa.

tirto.id - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan, keputusan lockdown yang kembali dilakukan Shanghai, Cina berdampak terhadap perekonomian negara berkembang. Sebab, Cina sendiri menjadi salah satu negara yang memiliki ekonomi terbesar di dunia.

"Apapun yang terjadi di Amerika Serikat dan Cina, sebagai dua negara yang memiliki ekonomi terbesar di dunia, pasti akan memberikan dampak rambatan (spillover) ke seluruh dunia," kata Sri Mulyani dalam Debate on the Global Economy yang digelar IMF pada Jumat (22/4/2022)

Sri Mulyani mengatakan kebijakan lockdown di Cina memengaruhi supply chain, karena permintaan Cina untuk banyak komoditas menjadi sangat penting. Hal tersebut akan menjadi perhatian karena berdampak langsung dalam hal permintaan komoditas dan bahan baku lainnya ke seluruh dunia

“Jadi, saya bisa membayangkan kalau lockdown seperti ini diperpanjang, pasti akan sangat besar [dampaknya], apalagi untuk kota sebesar Shanghai,” ujarnya

Bendahara Negara itu lantas menceritakan kondisi Indonesia ketika menerapkan lockdown atau Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) saat varian Delta muncul. Kebijakan tersebut membuat pemerintah harus membatasi kegiatan dan mobilitas masyarakat.

"Dalam kurun waktu dua minggu, pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama tahun 2021 sangat terdampak," katanya.

Sri Mulyani menambahkan, tantangan menstabilkan harga dan menurunkan inflasi akibat kebijakan yang diambil Cina akan membutuhkan pengetatan moneter. Sehingga pembuat kebijakan di negara berkembang perlu bersiap untuk kemungkinan tersebut.

“Kita berbicara tentang dikalibrasi dengan baik, dikomunikasikan dengan baik, direncanakan dengan baik,” pungkasnya.

Baca juga artikel terkait LOCKDOWN CINA atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Fahreza Rizky