Menuju konten utama

Sri Mulyani: Batas Akhir Pelaporan SPT Online Mundur Jadi 1 April

Kemenkeu memundurkan batas akhir masa pelaporan SPT Tahunan (PPh OP), dari seharusnya 31 Maret 2019 menjadi 1 April 2019.

Sri Mulyani: Batas Akhir Pelaporan SPT Online Mundur Jadi 1 April
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kanan) meninjau kegiatan pelaporan surat pemberitahuan tahunan (SPT) pajak penghasilan (PPh) di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Tebet, Jakarta, Jumat (29/3/2019). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/ama.

tirto.id - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengundurkan batas akhir masa pelaporan SPT Tahunan Pajak Penghasilan Orang Pribadi (PPh OP), dari seharusnya 31 Maret 2019 menjadi 1 April 2019.

“Masa akhir pelaporan SPT Tahunan Pajak Penghasilan OP 31 Maret 2019, jatuh pada hari Minggu. Oleh karena itu, bagi WP OP yang melaporkan SPT pada Senin, 1 April 2019 tidak akan dikenakan sanksi denda,” kata Menkeu Sri Mulyani Indrawati kepada wartawan usai meninjau langsung perkembangan proses pelaporan para Wajib Pajak (WP) ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jakarta Setiabudi 4 dan KPP Pratama Jakarta Tebet, Jakarta, Jumat (29/3/2019).

Dalam kunjungan itu, Menkeu tampak antusias bertemu dan mengajak diskusi beberapa WP yang sedang menyampaikan laporan SPT melalui e-form. Ia menyebutkan, hingga Jumat (29/3/2019) siang, laporan yang sudah masuk mencapai 10.324.265 laporan.

”Jumlah ini naik 9,4 persen dari tahun lalu,” ucapnya.

Menurut Sri Mulyani, pertumbuhan pelaporan SPT OP melalui e-filling mencapai 23,68 persen dan penyampaian melalui manual pun turun hingga 66,29 persen.

Hal ini, ujar dia, membuktikan bahwa masyarakat sudah semakin digital dan Kemenkeu pun harus terus meningkatkan infrastruktur yang dapat mendukung era digital ini.

“Sekarang masyarakat kita sudah semakin digital. Mereka makin mengandalkan dan bisa mempercayai kewajiban SPT OP-nya akan dilakukan melalui e-filling itu suatu hal yang sangat baik,” tukas mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini.

Baca juga artikel terkait SPT ONLINE

tirto.id - Ekonomi
Sumber: Siaran Pers
Penulis: Dewi Adhitya S. Koesno
Editor: Maya Saputri