Menuju konten utama

Sri Mulyani Ajak Bank Dunia Terlibat Pulihkan Ekonomi Indonesia

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengajak Bank Dunia untuk terlibat dalam mewujudkan berbagai agenda prioritas tanah air.

Sri Mulyani Ajak Bank Dunia Terlibat Pulihkan Ekonomi Indonesia
Menteri Keuangan Sri Mulyani (tengah) memberikan keterangan pers usai penyerahan Daftar Isi Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) tahun 2022 oleh Presiden Joko Widodo di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (29/11/2021). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/rwa.

tirto.id - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengajak Bank Dunia untuk terlibat dalam mewujudkan berbagai agenda prioritas Indonesia. Mulai dari pemulihan ekonomi, ketahanan pangan dan energi, hingga mitigasi perubahan iklim.

Ajakan tersebut disampaikan Sri Mulyani dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Grup Bank Dunia (WBG) David Malpass di Washington D.C, Amerika Serikat pada Senin (10/10).

Dikutip dari Antara, pertemuan antara Sri Mulyani dan Malpass ini juga membahas perkembangan ekonomi global terkini dan outlook, tensi geopolitik, serta isu G20. Sri Mulyani menyampaikan progres pemulihan ekonomi Indonesia dari dampak pandemi COVID-19, serta upaya pengendalian inflasi termasuk dukungan Bank Dunia dalam mereformasi perpajakan dan sektor keuangan.

Lebih lanjut, dia menuturkan ingin Bank Dunia dapat lebih terlibat dalam pencapaian berbagai agenda penting Indonesia baik dari sisi pendanaan maupun non pendanaan. Terkait isu G20, Sri Mulyani memberikan update dan mencari dukungan terkait agenda prioritas Presidensi G20 Indonesia khususnya di jalur keuangan termasuk dalam aksi jangka menengah untuk ketahanan pangan.

Untuk perubahan iklim, Sri Mulyani menyambut dukungan Bank Dunia dalam mendorong inisiatif dekarbonisasi Indonesia secara adil dan terjangkau melalui transisi energi, Country Platform, nilai ekonomi karbon, dan pembiayaan iklim inovatif.

Sementara itu, Sri Mulyani dan Bank Dunia mengeksplorasi cara yang dapat digunakan dalam memperkuat penurunan emisi gas rumah kaca seperti melalui dana perwalian atau trust fund Bank Dunia dan Scaling up Climate by Owering Emissions (SCALE).

Bank Dunia Puji Indonesia dalam Menurunkan Biaya Subsidi

Kemudian, Presiden Grup Bank Dunia David Malpass pun mengapresiasi langkah Indonesia yang telah memberikan kontribusi pada Dana Perantara Keuangan atau Financial Intermediary Fund (FIF) G20 yang dikelola oleh Bank Dunia. Dia memastikan Bank Dunia akan terus menggunakan berbagai sumber daya untuk mendukung pemulihan global termasuk meningkatkan ketahanan pangan, arsitektur kesehatan global, transisi energi, serta perubahan iklim.

Khusus untuk kebijakan Indonesia, Malpass memuji langkah pemerintah dalam menurunkan biaya subsidi. Dia juga melihat manfaat besar yang dinikmati Indonesia dari bantuan sosial yang disalurkan langsung ke masyarakat termasuk bantuan sosial pangan dan BBM.

Malpass menegaskan kembali komitmen Bank Dunia untuk mendukung reformasi sektor energi Indonesia sebagai bagian dari upaya transisi energi.

Baca juga artikel terkait PEMULIHAN EKONOMI atau tulisan lainnya dari Antara

tirto.id - Ekonomi
Penulis: Antara
Editor: Intan Umbari Prihatin