Menuju konten utama

Spirited Away karya Hayao Miyazaki Diadaptasi ke Drama Panggung

Pertunjukan drama panggung Spirited Away akan dipentaskan di Toho's Imperial Theatre, di bulan Februari hingga Maret 2022.

Spirited Away karya Hayao Miyazaki Diadaptasi ke Drama Panggung
(Ilustrasi) Film Spirited Away. netflix/rilis getcraft

tirto.id - Film animasi Spirited Away karya sutradara Jepang Hayao Miyazaki akan diadaptasi ke pertunjukan drama panggung. Sebagaimana dilansir dari The Hollywood Reporter, film peraih Piala Oscar pada tahun 2003 itu diadaptasi menjadi drama panggung untuk pertama kalinya.

Proyek ini diproduksi raksasa hiburan Jepang, Toho, dan ditulis serta disutradarai oleh pemenang Tony dan Olivier Award, John Caird yang pernah menggarap drama pertunjukan Les Misérables, Nicholas Nickleby dan Daddy Long Legs.

Studio Ghibli Miyazaki telah menyatakan memberikan dukungan penuh ke proyek drama panggung yang direncanakan tampil perdana di Tokyo pada Februari 2022 tersebut.

"Kami, Hayao dan saya, sama-sama menyukai visi John. Dia adalah orang yang bisa kita percayai. Saya sangat menantikan untuk melihat Chihiro tumbuh di atas panggung di bawah arahannya. " ujar Toshio Suzuki dari Studio Ghibli yang memproduksi Spirited Away, dikutip dari Deadline.

Pertunjukan drama panggung Spirited Away akan dipentaskan di Toho's Imperial Theatre, di bulan Februari hingga Maret 2022. Kemudian, dilanjutkan tur ke seluruh Jepang selama musim semi dan musim panas tahun depan.

Toho selama ini dikenal secara global untuk franchise Godzilla serta karya-karya Akira Kurosawa. Departemen teater perusahaan ini telah menampilkan banyak drama musikal dan drama di Jepang seperti Les Misérables, Miss Saigon, My Fair Lady, Man Of La Mancha dan The Producer.

Toho juga baru-baru ini turut memproduksi musikal Broadway Tootsie. Adapun drama panggung Spirited Away merupakan bagian dari program perayaan 90 tahun Toho.

Sementara itu, John Caird merasa terhormat karena telah terlibat dalam proyek produksi drama panggung Spirited Away ini.

"Saya sangat gembira dan merasa terhormat dapat mengerjakan adaptasi tahap pertama Sen ke Chihiro. Sejak dulu, saya menganggap Miyazaki Hayao merupakan salah satu jenius terkemuka di dunia perfilman dan pendukung terbesar dari bentuk anime," ujar Caird dalam sebuah pernyataan.

"Saya memiliki keyakinan yang sama pada semua tema paling dominan dari karya Miyazaki, tema yang merupakan inti dari dunia Spirited Away: [yakni] peduli terhadap lingkungan; menghormati alam; kepercayaan pada kekuatan roh baik di dalam diri kita; dan pemberdayaan wanita dan pria muda untuk mengubah dunia menjadi lebih baik,” tambah Caird seperti dikutip dari Deadline.

Spirited Away menjadi film berpenghasilan tertinggi yang pernah ada di Jepang dan memuncaki posisi pertama selama 19 tahun dengan penghasilan sebanyak 355 juta dolar AS dari penayangan di seluruh dunia.

Baru-baru ini posisinya diambil alih oleh Demon Slayer The Movie: Mugen Train yang dirilis ulang pada musim gugur 2020 dan telah meraup lebih dari 367 juta dolar AS di seluruh dunia.

Film Spirited Away bercerita tentang Chihiro seorang gadis berusia 10 tahun yang pindah bersama orang tuanya ke rumah baru mereka.

Namun, ia kemudian masuk ke dunia misterius yang dipenuhi roh-roh yang dipimpin oleh penyihir Yubaba, sosok yang mengubah orang tua Chihiro jadi babi. Chihiro harus menggunakan seluruh akalnya untuk bertahan hidup di tempat aneh ini dan kembali ke dunia manusia.

Baca juga artikel terkait SPIRITED AWAY atau tulisan lainnya dari Dede Mudopar

tirto.id - Film
Penulis: Dede Mudopar
Editor: Addi M Idhom