Menuju konten utama

Spider-Man: Far From Home Film Pertama Marvel dengan Aktor LGBT

Spider-Man: Far From Home menampilkan aktor transgender, Zach Barrack yang memerankan teman sekelas Peter Parker.

Spider-Man: Far From Home Film Pertama Marvel dengan Aktor LGBT
Angourie Rice, Zach Barack dan Remy Hii di pemutaran perdana dunia "Spider-Man: Far From Home" di TCL Chinese Theatre di Los Angeles. Stewart Cook / Sony pictures/ap

tirto.id - Spider-Man: Far From Home menjadi film pertama Marvel yang menampilkan aktor transgender, yaitu Zach Barack. Ia berperan sebagai teman sekelas Peter Parker.

Far From Home menjadi debut film Barrack. Ia mengatakan representasi dari aktor transgender harus terus ditambah. Bagi Barack film superhero selalu terasa seperti cerita trans karena di dalamnya selalu terkandung identitas-identitas dari berbagai macam karakter.

“Saya tidak sering melihat orang transgender di televisi dan hal ini yang membuat transgender sebagai sesuatu yang tidak nyata di dunia,” ungkap Barrack pada pemutaran film Spider-Man: Far From Home, seperti dikutip Associated Press (AP) News.

Dilansir Variety, Barrack mendapatkan peran ini dua minggu sebelum film Spider-Man: Far From Home mulai syuting. Awalnya, ketika berita Barrack membintangi film ini tersebar, ia dibanjiri dengan dengan reaksi dukungan warganet yang memuji tindakan Barrack dan Marvel yang dianggap inklusif.

Menanggapi reaksi penggemarnya, Barrack mengatakan itu adalah suatu “kehormatan”. Ia juga akan bertanggung jawab penuh untuk merepresentasikan kaum LGBTQ dalam film ini.

Menurut Barrack, serial Orange is the New Black yang dibintangi Laverne Cox menjadi acuannya dalam mendalami karier di dunia perfilman sebagai aktor transgender. Barrack mengaku ia tumbuh dewasa tanpa melihat perwakilan kaum transgender di televisi.

Selain itu, film lain yang mendukung Barrack dalam karier filmnya adalah Boys Don’t Cry yang tidak hanya memilik aktor transgender, tetapi juga terdapat penggambaran tentang proses coming out yang tidak dapat diterima orang sekitar dengan baik.

Presiden Marvel Studio’s Kevin Feige dan Produser Marvel’s, Victoria Alonso mengatakan mereka berencana menambah perwakilan LGBTQ dalam Marvel. Barrack berharap film ini merupakan pintu awal dari banyak langkah representasi perjuangan komunitas LGBT dalam industri film.

Baca juga artikel terkait LGBT atau tulisan lainnya dari Rani Rahayu

tirto.id - Film
Kontributor: Rani Rahayu
Penulis: Rani Rahayu
Editor: Dipna Videlia Putsanra