tirto.id - OPPO Reno3 di Indonesia akan dibekali dengan spesifikasi yang berbeda dari perangkat versi internasional lantaran ada penyesuaian untuk masing-masing pasar.
Hal itu disampaikan oleh Aryo Medianto selaku Public Relations Manager OPPO Indonesia dalam acara 'OPPO Reno3 Blind Test' di Jakarta, Senin (9/3/2020).
"Jadi memang spek-nya [spesifikasinya] itu belum tentu apa yang ada di luar itu tidak akan masuk ke Indonesia, pasti ada penyesuaian tersendiri dengan masing-masing market," ujarnya dikutip Antara.
OPPO Reno3 Pro telah tersedia di pasar Cina dan telah meluncur di India pada pekan lalu (2/3). Sementara itu, saat ditanya soal kehadiran varian 'Pro' untuk Reno3, Aryo belum dapat memastikan hal itu.
"Kita mau coba di Reno3 dulu, kita lihat respons konsumen seperti apa terhadap Reno3. Kalau dia dapat respons yang bagus dan itu oke, kita lanjutkan ke seri Pro-nya, tapi kita belum bisa tahu kapan ada seri Pro-nya," Aryo melanjutkan.
Sebagai gambaran, dikutip dari GSM Arena, di luar pasar Indonesia, Oppo Reno3 dibekali quad-camera dengan kamera utama 64MP, lensa ultra-wide 8MP, lensa depth, dan B/W masing-masing 2MP.
Sementara, Reno3 Pro memiliki kamera utama 64MP, lensa telephoto 13MP, lensa ultra-wide 8MP, dan lensa B/W 2MP.
Kehadiran Oppo Reno3 sepertinya akan menjadi saingan bagi Vivo V19 yang diluncurkan hari ini, Selasa (10/3). Vivo V19 dibekali quad-camera dengan lensa utama 48MP, lensa wide-angle 8MP, serta lensa makro dan depth masing-masing 2MP.
Sebelumnya, pada akhir tahun lalu, Realme telah meluncurkan Realme 5 Pro dengan quad-camera lensa utama 48MP, begitu pula dengan Xiaomi yang telah merilis Redmi Note 8 Pro quad-camera dengan lensa utama 64MP. Keduanya dibanderol dengan harga Rp3 jutaan.
Saat ditanya soal harga, Aryo hanya menjelaskan bahwa Reno3 akan berada di pasar B/C dengan harga "mungkin ini sekitar Rp4 sampai Rp7 jutaan."
