Menuju konten utama

Spesifikasi dan Harga Xiaomi Mi 10 Series yang Meluncur di Cina

Mi 10 dan Mi 10 Pro resmi dirilis Xiaomi di Cina di tengah merebaknya wabah virus corona di sana.

Spesifikasi dan Harga Xiaomi Mi 10 Series yang Meluncur di Cina
Mi 10 Series. foto/http://blog.mi.com/

tirto.id - Xiaomi telah mengumumkan kelahiran smartphone flagship terbarunya, yaitu Mi 10 dan Mi 10 Pro, di tengah merebaknya wabah virus corona (COVID-19) di Cina, dalam sebuah acara peluncuran di Beijing, Kamis (13/2/2020) kemarin.

Baik Xiaomi Mi 10 maupun Mi 10 Pro sama-sama mengusung empat buah kamera belakang yang disusun secara vertikal. Deretan kamera ini disandingkan bersama sebuah LED flash.

Meski punya setelan quad camera, Mi 10 dan Mi 10 Pro memiliki konfigurasi kamera berbeda. Seturut namanya, versi "pro" lebih garang dari model reguler.

Mi 10 tersemat kamera utama berkekuatan 108MP sebagai lensa wide, kamera ultra-wide 13MP, kamera makro 2MP, dan kamera 3D ToF 2MP. Sedangkan di Mi 10 Pro yang berbeda pada kamera ultra-wide 16MP, kamera telephoto 12MP, dan kamera 5MP untuk kebutuhan depth sensor.

Meski begitu, baik Mi 10 maupun Mi 10 Pro sama-sama dibekali fitur-fitur video andal, macam Optical Image Stabilization (OIS) dan Electronic Image Stabilization (EIS) untuk penstabil video serta kemampuan merekam video hingga resolusi 8K.

Hal berbeda lainnya terletak pada sektor catu daya, yang uniknya justru Mi 10 lebih tangguh dengan kapasitas baterai sebesar 4.780mAh, sedangkan 4.500mAh di Mi 10 Pro. Akan tetapi, kecepatan pengisian daya Mi 10 Pro lebih gegas lantaran 50W, sedangkan Mi 10 hanya 30W.

Xiaomi mengklaim bahwa teknologi pengisian daya 50W dapat mengisi penuh baterai 100 persen hanya dalam 45 menit, sedangkan 65 menit untuk 30W. Selain itu, duet Mi 10 series tersebut sudah mendukung teknologi wireless charging.

Sementara untuk spesifikasi lainnya, Mi 10 dan Mi 10 Pro tampak identik, seperti layar berdiagonal 6,7 inci resolusi FHD+ bertipe AMOLED. Panel depannya berdesain punch-hole sebagai area kamera depan berkekuatan 20MP. Layar Mi 10 dan Mi 10 Pro punya refresh rate 90Hz dan sudah mendukung HDR10+.

Untuk urusan performa, baik Mi 10 maupun Mi 10 Pro sama-sama garang, lantaran menggunakan chipset tergegas Qualcomm saat ini, yaitu Snapdragron 865 yang sudah mendukung jaringan 5G dan WiFI 6. Selain itu, dapur pacunya disandingkan bersama RAM 12GB.

Fitur lainnya dari Mi 10 series macam in-screen fingerprint atau sensor sidik jari di layar, IR blaster--fitur khas ponsel Xiaomi untuk kebutuhan remote control perangkat elektronik, termasuk NFC untuk kebutuhan pembayaran elektronik.

Mengutip laman Xiaomi Cina, Jumat (14/2/2020), Mi 10 dibanderol dengan harga mulai 3.999 yuan (Rp7,8 juta) dan tersedia dalam tiga varian, yaitu 8GB + 128GB, 8GB + 256GB, dan 12GB + 256GB. Untuk Mi 10 Pro, ponsel ini dipasarkan mulai 4.999 yuan (Rp9,8 juta) dan juga tersedia dalam tiga model, yaitu 8GB + 256GB, 12GB + 256GB, dan 12GB + 512GB (kurs 1.964).

Di Cina, ponsel yang ditawarkan dalam warna glossy black, blue, dan gold itu dapat dibeli mulai tanggal 24 Februari 2020 mendatang. Laman XDA Developers melaporkan, duet Mi 10 akan dipasarkan pula Indonesia termasuk India dan Rusia.

Xiaomi Indonesia mengonfirmasi kabar tersebut, yang pada Kamis (13/2/2020) kemarin telah mengumumkan informasi terkait. Akan tetapi, flagship yang dimaksud bukan Mi 10 atau Mi 10 Pro, melainkan Mi Note 10. Sebagai informasi, Mi Note 10 merupakan varian reguler dari Mi Note 10 Pro, flagship camera yang telah dipasarkan di Indonesia pada bulan Januari 2020 lalu.

Sementara, CEO Xiaomi Lei Jun mendesak industri ponsel pintar Cina untuk kembali beroperasi secepat mungkin, karena wabah virus corona telah mengganggu kegiatan produksi mereka. Hal itu dia sampaikan saat peluncuran Mi 10.

Pada awal acara, Lei, yang berasal dari provinsi Hubei tempat virus itu menyebar, mengenakan masker wajah untuk menunjukkan dukungan untuk memerangi krisis kesehatan tersebut.

“Saya dari Hubei dan menghabiskan empat tahun di Wuhan di perguruan tinggi, jadi perasaan saya terhadap Wuhan cukup dalam," kata Lei dalam sambutannya, dikutip dari Reuters, sebagaimana diwartakan Antara.

“Saya percaya Wuhan adalah kota yang mulia, dan saya lebih percaya bahwa orang-orang yang berani dan optimistis di Wuhan pasti bisa melawan virus ini," Lei menambahkan.

Mengutip The Verge, duet Mi 10 semula dijadwalkan dirilis dalam perhelatan pameran teknologi MWC 2020 di Barcelona, Spanyol pada 23 Februari 2020 mendatang. Namun, gelaran MWC 2020 sendiri telah dibatalkan lantaran kekhawatiran atas merebaknya virus corona.

Xiaomi pun memutuskan memajukan jadwal peluncuran flagship terbarunya itu termasuk mengubah lokasi pengumumannya, yaitu di negara asalnya, Cina.

Baca juga artikel terkait XIAOMI atau tulisan lainnya dari Ibnu Azis

tirto.id - Teknologi
Penulis: Ibnu Azis
Editor: Agung DH