Menuju konten utama

Sosok Habibie di Mata Anies: Teladan yang Punya Banyak Peninggalan

Habibie punya jasa besar sebagai intelektual dan teknokrat Indonesia yang mencari ilmu di luar negeri, tapi tetap mengabdi di Indonesia.

Sosok Habibie di Mata Anies: Teladan yang Punya Banyak Peninggalan
FOTO DOKUMENTASI. Mantan presiden BJ Habibie menunjukan foto dirinya bersama pesawat hasil karyanya N-250 'Gatotkaca' usai membuka pameran foto 'Cinta Sang Inspirator Bangsa Kepada Negeri' di Museum Bank Mandiri, Jakarta, Minggu (24/7/2016). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/nz/foc.

tirto.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Presiden RI ke-3 Baharuddin Jusuf Habibie, Rabu (11/9/2019) petang.

Di mata Anies, Habibie adalah seorang teladan. "Ilmu yang didapat diberikan bagi bangsa kita. Peninggalan Pak Habibie nyata di banyak sektor," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Rabu malam.

Lebih dari itu, kata Anies, Habibie punya jasa besar sebagai intelektual dan teknokrat Indonesia yang mencari ilmu di luar negeri, tapi tetap mengabdi di Indonesia.

"Seorang yang sudah bekerja di Jerman posisinya amat baik dan memilih untuk pulang ke tanah air di awal 70-an, di saat Indonesia baru merangkak dan dia memilih untuk berada di tanah air sendiri," ucap Anies.

Presiden Habibie meninggal di RSPAD Gatot Soebroto, Senen, Jakarta Pusat, pada Rabu, 11 September 2019 pukul 18.05. Kabar meninggalnya Habibie disampaikan putra Habibie, Thareq Kemal Habibie.

Habibie meninggal dalam perawatan RSPAD Gatot Soebroto. Ia sudah dirawat secara intensif di RS tersebut sejak Ahad, 8 September 2019. Rencananya, Habibie disemayamkan di rumah duka di Blok L15/7, Jl. Patra Kuningan XIII Blok L15/7 No.5 Jakarta Selatan.

Baca juga artikel terkait BJ HABIBIE atau tulisan lainnya dari Haris Prabowo

tirto.id - Politik
Reporter: Haris Prabowo
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Mufti Sholih