Menuju konten utama

Sopir Ojek Online Bakar Diri Akibatkan Kios Bensin Ikut Terbakar

Polisi mengonfirmasi Muhammad Hasanatan (37) tewas dengan cara membakar dirinya di kontrakannya hingga menyebabkan kios bensin di depan kediamannya terbakar.

Sopir Ojek Online Bakar Diri Akibatkan Kios Bensin Ikut Terbakar
Ilustrasi otopsi mayat. FOTO/Istock.

tirto.id - Muhammad Hasanatan (37) tewas dengan cara membakar dirinya di kontrakannya lantaran depresi. Peristiwa ini juga menyebabkan kios bensin di depan kediamannya terbakar.

Peristiwa terjadi pada Selasa (12/2/2019), pukul 20.30 WIB di Jalan Mundari RT02/02, Kelurahan Rawabadak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.

Kanit Reskrim Polsek Koja, AKP Andry Suharto menyatakan korban terlihat aneh sejak sehari sebelum kejadian.

“Ia bertingkah aneh seperti memiliki masalah yang dia tidak mau ungkapkan penyebabnya,” kata Andry ketika dikonfirmasi, Rabu (13/2/2019).

Setiap ditanya oleh rekannya, lanjut Andry, korban menjawab “sedang naik pesawat sambil merokok.” Saat kejadian, Hasanatan masuk ke kamar mandi, lalu warga sekitar mencium bau bensin dari kamar mandi.

“Warga melihat api membesar dan membakar kamar mandi. Kemudian warga menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran,” jelas Andry. Api sempat melumat kios bensin yang berada di depan kontrakan tersebut.

Ketika petugas pemadam tiba di lokasi sekitar pukul 20.42 WIB dengan membawa dua unit mobil pemadam, api sudah berhasil dipadamkan oleh warga.

“Setelah api padam, petugas menemukan korban sudah meninggal di dalam bak kamar mandi dengan posisi telungkup serta terdapat luka bakar, selanjutnya korban dibawa ke RSCM guna dilakukan visum,” ujar Andry.

Ia menambahkan warga tidak mengetahui motif Hasanatan nekat membakar diri. Karena korban tertutup, sejak beberapa hari sebelumnya bicara tidak nyambung,” sambung Andry. Diketahui korban sehari-hari bekerja sebagai sopir ojek online.

-------------

Depresi bukanlah persoalan sepele. Jika Anda merasakan tendensi untuk melakukan bunuh diri, atau melihat teman atau kerabat yang memperlihatkan tendensi tersebut, amat disarankan untuk menghubungi dan berdiskusi dengan pihak terkait, seperti psikolog, psikiater, maupun klinik kesehatan jiwa.

Baca juga artikel terkait BUNUH DIRI atau tulisan lainnya

tirto.id - Hukum
Reporter: Adi Briantika & Adi Briantika
Editor: Maya Saputri