Menuju konten utama

Sony Rilis Sensor Kamera 48MP untuk Smartphone

Sensor Sony IMX586 memiliki resolusi 48MP atau yang tertinggi saat ini yang diprediksi bakal diadopsi oleh pabrikan smartphone pada awal September 2018.

Sony Rilis Sensor Kamera 48MP untuk Smartphone
Ilustrasi Sony IMX586.foto/sonyworldcommunity.com

tirto.id - Sony baru saja mengumumkan sensor CMOS terbaru untuk kamera smartphone, yakni Sony IMX586 yang memiliki resolusi 48MP dengan ukuran 0,8 mikrometer pada Senin (23/7/2018) di Tokyo, Jepang. Sensor ini diperkirakan mulai diadopsi oleh sejumlah pabrikan smartphone pada awal September 2018.

"Sensor baru ini [IMX586] memiliki 48 mega piksel efektif, jumlah piksel tertinggi di industri saat ini," tulis Sony dalam rilis resmi.

Sony menjelaskan bahwa jumlah piksel yang meningkat akan memungkinkan foto berkualitas tinggi bahkan ketika perangkat menggunakan zoom digital. Dijabarkan oleh Sony melalui rilis resmi yang dilansir dari GSM Arena, IMX586 mengimplementasikan Quad Bayer 2x2 pixel.

Ini artinya, kamera bakal menghasilkan output empat piksel secara bersamaan setara dengan sonsor 12MP dengan ukuran piksel 1,6 mikrometer. Keunggulan lainnya, sensor ini mampu menciptakan foto dan video dengan kecerahan low-noise ketika memotret di malam hari.

Sementara pada siang hari atau di lingkungan yang cukup terang, grid akan kembali ke pemrosesan sinyal yang biasa, mencapai 48MP secara real time.

Sensor ini adalah suksesor dari sensor 40MP di perangkat Huawei P20 Pro yang juga membawa pengaturan Quad Bayer. Diprediksi, smartphone pertama dengan kamera 48MP adalah Xperia XZ3 yang diharapkan bakal diluncurkan dalam gelaran IFA 2018 pada 31 Agustus hingga 5 September mendatang di Berlin, Jerman.

Sony dikenal sebagai salah satu pemasok sensor CMOS terbesar untuk smartphone termasuk bagi pabrikan lain. Sebut saja di perangkat terkini Oppo Find X yang mengadopsi sensor IMX576 atau IMX386 di Xiaomi Mi Mix 2.

Baca juga artikel terkait SENSOR KAMERA atau tulisan lainnya dari Ibnu Azis

tirto.id - Teknologi
Penulis: Ibnu Azis
Editor: Ibnu Azis