Menuju konten utama

Soal Surat Pencekalan Rizieq, Mahfud: Coba Kirim Copy-nya ke Saya

Menkopolhukam Mahfud MD menegaskan pemerintah tidak pernah mengeluarkan surat pencekalan untuk Rizieq Shihab.

Soal Surat Pencekalan Rizieq, Mahfud: Coba Kirim Copy-nya ke Saya
Menkopolhukam Mahfud MD berpidato pada acara Dialog Kebangsaan di Pendopo Gubernur Kalbar di Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (27/10/2019) malam. ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang/ama.

tirto.id - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengklaim tidak tahu ada surat pencekalan terhadap pentolan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.

Mahfud menegaskan pemerintah tidak pernah mengeluarkan surat pencekalan untuk Rizieq.

"Sampai saat ini enggak ada, saya sudah berkantor di sini sudah tiga minggu, enggak ada," kata Mahfud, di kantor Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Senin (11/11/2019).

Mahfud ingin melihat langsung surat pencekalan tersebut. Sebab, ia heran Rizieq malah menyampaikan ke publik lewat media.

Mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu meminta Rizieq mengirimkan surat pencekalan tersebut kepada dia selaku Menkopolhukam.

"Saya ingin tahu itu surat benar kayak apa, apa surat resmi atau berita koran atau apa, kan, kita cuma diginikan [diliatkan] di medsos. Coba suruh kirim copy-nya ke saya, saya ingin tahu," kata Mahfud.

Rizieq Shihab kembali menggulirkan kontroversi lewat video youtube akun Front TV. Rizieq membeberkan alasan dirinya tidak bisa pulang ke Indonesia.

"Sejak satu tahun 7 bulan yang lalu tepatnya tanggal 1 syawal 1439, saya dicekal oleh Pemerintah Saudi atas permintaan pemerintah Indonesia saya tidak diperkenan untuk keluar dari Saudi," ujar dia dalam cuplikan YouTube Front TV, menit 20:50, Minggu (10/11/2019).

Rizieq pun menunjukkan dua surat kepada publik sebagai klaim dirinya dicekal. Surat tersebut ditunjukkan pada menit 26:40.

"Setop perdebatan jangan lagi ada pihak-pihak yang mengaku sebagai juru bicara pemerintah mengatakan saya tidak dicekal," kata Rizieq.

Baca juga artikel terkait RIZIEQ SHIHAB atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Politik
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Abdul Aziz