Menuju konten utama

Soal Isu People Power KPU Mengatakan Tak Khawatir

Komisioner KPU Pramono Ubaid mengimbau kepada elite politik untuk tetap tenang menunggu hasil rekapitulasi resmi dari KPU.

Soal Isu People Power KPU Mengatakan Tak Khawatir
Komisioner KPU, Pramono Ubaid Tanthowi. FOTO/sumbar.antaranews

tirto.id - Usai pemungutan suara Pemilu 2019, Komisi Pemihan Umum (KPU) menyatakan tidak khawatir dengan ancaman demo besar-besaran alias people power.

Menurut Komisioner KPU Pramono Ubaid sebelum-sebelumnya sudah banyak warga yang melakukan demo ke KPU.

"Kami menganggap ini bagian berpendapat yang harus dihargai. Bagian dari hak konstitusi warga negara," kata Komisioner KPU Pramono Ubaid di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis (18/4/2019).

Lebih lanjut, Pramono pun mengimbau kepada elite politik untuk tetap tenang menunggu hasil rekapitulasi resmi dari KPU.

"Semoga itu didengar dan dipatuhi konstituen masing," ujarnya.

Pemungutan suara pemilihan presiden 2019 telah rampung digelar. Hasilnya, berdasarkan perhitungan cepat dari sejumlah lembaga survei, pasangan nomor 01 Joko Widodo - Ma'ruf Amin unggul atas pasangan nomor 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

Lembaga survei Charta Politika menyatakan pasangan Jokowi-Ma'ruf mengantongi 54,34 persen suara sementara Prabowo-Sandi hanya meraih 45,66 persen suara.

Lembaga survei Cyrus Network menyatakan Jokowi-Ma'ruf menang dengan perolehan 55,53 persen sementara Prabowo hanya meraup 44,47 persen.

Sementara itu lembaga survei Saiful Mujani Research Center memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf dengan suara 54,85 persen atas Prabowo-Sandiaga yang mengantongi 45,15 persen suara.

Kemudian Indikator Politik Indonesia pun menyampaikan hasil serupa, yakni 53,91 persen untuk kemenangan Jokowi-Ma'ruf.

Baca juga artikel terkait PEMILU 2019 atau tulisan lainnya dari Mohammad Bernie

tirto.id - Politik
Reporter: Mohammad Bernie
Penulis: Mohammad Bernie
Editor: Nur Hidayah Perwitasari