Menuju konten utama

Soal Boikot Suporter Timnas U-19, Fakhri Husaini: Saya Tak Marah

Ancaman boikot untuk menonton Timnas U19 tak terasa saat laga berlangsung. Bangku penonton Stadion Madya relatif tak terisi penuh.

Soal Boikot Suporter Timnas U-19, Fakhri Husaini: Saya Tak Marah
Pemain Tim Nasional Indonesia U-19 Amiruddin Bagus Alfikri (tengah) berebut bola dengan pemain Tim Nasional Hong Kong U-19 Chiu Wan Chun (kiri) dan Yu Jesse Joy Yin dalam laga babak kualifikasi Grup K Piala Asia U-19 2020 di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Jumat (8/11/2019). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/nz

tirto.id - Pelatih Timnas U-19 Indonesia, Fakhri Husaini mengaku bingung dengan cara pikir sejumlah suporter yang boikot dari pertandingan timnya di kualifikasi Piala Asia U-20 2020.

Mereka memilih boikot dengan alasan kecewa pada PSSI. Padahal menurut Fakhri alasan itu tak relevan.

"Buat saya aneh aja mereka marah dengan federasi dengan PSSI, tapi kok memboikot timnas. Dari mana ini PSSI dihubungkan dengan nasib dan dukungan untuk pemain," tutur Fakhri di ruang konferensi pers Stadion Madya Atletik, Jumat (8/11/2019).

"Ini mereka pemain U-19 masih anak-anak loh, tidak ada salah apa-apa. Entah logika dari mana membenci federasi tapi memboikot pemain yang ingin memperjuangkan nama bangsa," imbuh dia.

Boikot tersebut memang tak begitu terasa daya pukulnya, tapi bukan berarti tak tampak. Dalam dua laga awal Indonesia, bangku Stadion Madya relatif tak terisi penuh. Hal ini berbeda dari laga-laga di turnamen sebelumnya.

Untungnya kondisi tersebut tak bikin skuat asuhan Fakhri patah Arang. David Maulana dan kawan-kawan menyapu bersih dua laga awal dengan kemenangan dan berpeluang besar jadi juara grup.

Terakhir, Indonesia melumat Hong Kong 4-0 dalam pertandingan Jumat (8/10/2019) petang tadi.

Keempat gol Indonesia masing-masing dicetak Amiruddin Bagas Kaffa pada menit 24, Fajar Fathur menit 29, David Maulana menit 60, serta Amiruddin Bagus Kahfi saat injury time paruh kedua.

"Kemenangan ini untuk seluruh rakyat Indonesia. Termasuk yang memboikot, mungkin mereka nonton juga [dari siaran televisi]. Saya tidak marah atau mempermasalahkan hal itu. Tapi saya harap mereka ikut senang ketika kami menang," tutur Fakhri.

Skuat asuhan Fakhri Husaini bakal menantang Korea Utara dalam laga terakhir di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (10/11/2019). Peluang boikot suporter di laga mendatang masih ada, kendati demikian Fakhri enggan berpolemik karena itu hak mereka.

"Saya tegaskan, tidak ada satu penonton pun yang datang, anak-anak saya akan tetap berjuang. Ada atau tidak penonton, mereka akan memainkan sepakbola seperti yang kalian saksikan tadi," pungkasnya.

Saat ini untuk sementara Indonesia memuncaki klasemen Grup K dengan poin enam, berkat dua kemenangan, disusul Korea Utara dengan poin empat pada posisi kedua.

Dengan hasil ini, Timnas U19 tinggal selangkah lagi lolos ke putaran final Piala Asia U19 2020. Beckham Putra dan kolega untuk sementara memuncaki klasemen Grup K dengan poin 6 berkat dua kemenangan. Disusul Korea Utara dengan poin 4 di posisi kedua.

Pada pertandingan pemungkas, Minggu (10/11) Timnas Indonesia akan menghadapi Korea Utara sementara Hongkong bersua Timor Leste.

Baca juga artikel terkait PIALA ASIA 2019 atau tulisan lainnya dari Herdanang Ahmad Fauzan

tirto.id - Olahraga
Reporter: Herdanang Ahmad Fauzan
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Zakki Amali