Menuju konten utama

Soal 2 Anak Tewas di Monas, KPAI akan Panggil Anies dan Pejabat DKI

KPAI akan memanggil sejumlah pejabat Pemprov DKI yang terkait dengan pemberian izin acara pembagian sembako di Monas, termasuk Anies dan Sandiaga.

Soal 2 Anak Tewas di Monas, KPAI akan Panggil Anies dan Pejabat DKI
Sejumlah warga mengantre mengambil sembako gratis saat acara Untukmu Indonesia di kawasan Monas, Jakarta, Sabtu (28/4/2018). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.

tirto.id - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) akan memanggil pejabat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk meminta keterangan tentang kasus 2 anak tewas saat pembagian sembako di kawasan Monas. Acara pembagian sembako tersebut digelar oleh Forum Untukmu Indonesia (FUI) pada 28 April 2018.

"Minggu depan kami akan mengundang Pemprov [DKI Jakarta]," kata Ketua KPAI Susanto di kantor KPAI, Jakarta Pusat (04/05/2018).

Wakil Ketua KPAI Rita Pranawati menambahkan lembaganya akan memanggil pejabat Pemprov DKI Jakarta yang terkait dengan pemberian izin acara pembagian sembako di Monas. Panggilan KPAI ditujukan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno, pejabat Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI hingga UPT Monas.

Pada hari ini, KPAI sudah menggelar pertemuan dengan kuasa hukum Forum Untukmu Indonesia (FUI), Hendry Indraguna. Pertemuan ini diadakan dalam rangka pendalaman kasus tewasnya dua anak-anak saat ada pembagian sembako di Monas.

Dalam pertemuan tertutup itu, Hendry ditemui oleh 4 komisioner KPAI, yakni Susanto, Rita Pranawati, dan Sitti Hikmawatty, dan Susianah.

"Selanjutnya kami akan gali informasi dari pihak terkait penyelenggaraan acara ini. Selebihnya akan kami analisis, akan kami diskusikan dan tentu akan mengambil sikap selanjutnya secara kelembagaan," kata Susanto.

Akan tetapi, Susanto pun enggan berkomentar banyak mengenai sikap lembaganya terhadap kasus ini dengan alasan KPAI masih melakukan pendalaman.

Sementara Hendry Indraguna menyatakan berbela sungkawa atas kematian Ryan dan Mahesa, dua anak yang tewas saat acara pembagian sembako di Monas. Dia berjanji FUI akan bertanggung jawab kepada pihak keluarga. Soal pelaporan kasus ini, Hendry menyerahkan kelanjutannya ke polisi.

Hendry mengklaim perwakilan panitia langsung mendatangi rumah korban sesaat setelah mendapat informasi soal tewasnya dua anak di acara pembagian sembako di Monas.

Selain itu, Hendry membantah pihak yang mendatangi rumah keluarga korban dari Relawan Merah Putih. Informasi itu sebelumnya diungkapkan oleh kuasa hukum Komariah, ibu anak korban tewas yang melapor ke kepolisian.

"Itu sebetulnya utusan dari kami. Jadi hari Senin kami sudah mengutus tim kami ke sana, hari Selasa pun kami mengutus dan Selasa malam kami sudah tidak dapat menemui karena sudah dijaga ketat. Sudah ada kuasa hukum dan lain-lain," kata Hendry.

Baca juga artikel terkait SEMBAKO GRATIS atau tulisan lainnya dari Mohammad Bernie

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Mohammad Bernie
Penulis: Mohammad Bernie
Editor: Addi M Idhom