Menuju konten utama

Smartfren Business Division Lakukan Dua Gebrakan di Awal 2020

Smartfren Business tanda tangani nota kesepahaman kerjasama kolaborasi dengan  Fokus UMKM terkait program UMKM Naik Kelas 2020. 

Smartfren Business Division Lakukan Dua Gebrakan di Awal 2020
Chief Revenue Officer Smartfren Business, Togar P. Manurung dalam acara Smartfren Kickoff 2020. foto/rilis Smartfren

tirto.id - Smartfren Business division menghadirkan dua gebrakan pada di bulan Januari 2020 ini.Pertama adalah dengan ditandatanganinya nota kesepahaman kerjasama kolaborasi dengan Fokus UMKM terkait program UMKM Naik Kelas 2020.

Kedua adalah dengan menyelenggarakan event Partner Kickoff 2020 yang menawarkan efisiensi di bidang telekomunikasi bagi korporasi di Indonesia.

Sepakat dukung program “UMKM Naik Kelas” Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia

Nota kesepahaman antara Smartfren Business dengan Fokus UMKM a dilaksanakan berbarengan dengan acara UMKM Meetup 2020, di Auditorium Kementerian Koperasi dan UKM RI.

Penandatanganan ini disaksikan oleh 100 orang pelaku UMKM dari berbagai sektor industri di wilayah Jabodetabek.

Secara spesifik, Smartfren Business memberikan dukungan terhadap program UMKM Naik Kelas yang merupakan satu dari lima program prioritas yang tercantum di Roadmap KUMKM 2020-2024.

Salah satu bagian dari program tersebut adalah rencana kerja kolaborasi strategis antara pemerintah, komunitas, korporasi, akademisi, dan praktisi UMKM.

Head of Enterprise & SMB Presales Smartfren Business, Adiguna Muhammad dalam rilis yang diterima Tirto, Selasa (28/1/2020) mengatakan, “Smartfren berharap dengan adanya kerja sama ini, para pelaku UMKM sebagai penopang perekonomian bangsa Indonesia bisa lebih maju dan memiliki daya saing dalam menghadapi tantangan ekonomi yang semakin kompleks di era digital.”

Ia menambahkan, “Kami berharap dengan hadirnya Smartfren Business lewat salah satu produknya yaitu Smartfren CloudTalk para pelaku UMKM dapat menghemat biaya karena bisa berlangganan layanan telepon PABX tanpa perlu investasi pada perangkat.”

“Selain itu kami juga optimistis dengan dukungan dari jaringan 4G LTE Smartfren, kami dapat open possibility bagi para pelaku UMKM untuk meningkatkan daya jual untuk produknya,” tutup Adiguna.

Dengan ditanda tanganinya nota kesepahaman ini Smartfren Business akan terus memberikan dukungannya pada dunia UMKM selain dengan menghadirkan beragam produk yang dapat mendukung kemajuan usaha tetapi juga memberikan sharing informasi yang edukatif untuk mendukung kemajuan UMKM dan dunia usaha di Indonesia pada umumnya.

Tawarkan program dan solusi teranyar di bidang telekomunikasi, ICT dan IoT untuk tumbuh bersama dengan para partner.

Smartfren Business menyelenggarakan acara Partner Kickoff 2020 sebagai bagian dari misinya untuk menjadi one-stop-solution bagi kebutuhan bisnis di Indonesia.

Smartfren Business berkomitmen untuk terus mendukung dunia korporasi di Indonesia dengan menghadirkan beragam produk dan jasa layanan komunikasi, ICT dan IoT yang inovatif dan terpercaya untuk memenuhi kebutuhan bisnis di Indonesia, salah satunya melalui kerja sama dengan para partner penyedia jasa teknologi informasi, system integrator, maupun penyedia jasa telekomunikasi lainnya.

“Smartfren Business mengajak para partner untuk dapat tumbuh bersama dan menjadi yang terdepan dalam persaingan bisnis di era digital yang semakin kompleks ini. Kami mempunyai berbagai solusi baru dan program-program menarik yang khusus dirancang untuk mendukung kemajuan partner Smartfren Business. Para partner juga sangat antusias dan optimis atas suksesnya program-program di tahun 2020 ini,” ujar Chief Revenue Officer Smartfren Business, Togar P. Manurung.

Smartfren Business adalah perusahaan penyedia layanan telekomunikasi dan ICT di Indonesia yang didirikan untuk memberikan layanan bagi semua lini bisnis, mencakup pelanggan korporasi dan UMKM.

Dalam rangka mendukung Revolusi 4.0 di Indonesia, Smartfren Business menawarkan solusi lengkap untuk layanan Core Telco, ICT hingga solusi IoT.

Smartfren Business dipercaya oleh Cisco, HP Enterprise, Fortinet, Huawei, Zoom, and Polycom untuk memberikan layanan dalam mendukung transformasi digital di Indonesia.

Penulis: Tim Media Servis