Menuju konten utama

Skybridge akan Hubungkan Stasiun LRT Velodrome & Halte TransJakarta

PT Jakpro akan menggarap proyek skybridge penghubung Halte TransJakarta Pemuda Rawamangun dengan Stasiun LRT Velodrome. 

Skybridge akan Hubungkan Stasiun LRT Velodrome & Halte TransJakarta
Kereta api ringan atau light rail transit (LRT) diuji coba dengan operasi terbatas di Stasiun Velodrome Rawamangun, Jakarta, Senin (10/9/2018). ANTARA FOTO/Galih Pradipta

tirto.id - Sebuah jembatan penyeberangan (skybridge) akan dibangun untuk menghubungkan Halte TransJakarta Pemuda Rawamangun dengan Stasiun LRT (kereta ringan) di kawasan Velodrome, Jakarta Timur.

Direktur Teknik dan Fasilitas PT TransJakarta Wijanarko mengatakan pengerjaan skybridge itu ditargetkan selesai pada Maret-April 2019. Proyek skybridge tersebut akan digarap oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro).

“Untuk pengkajiannya sudah bolak-balik kami lakukan. Ini sekarang tinggal realisasinya saja,” kata Direktur Teknik dan Fasilitas PT Trans Jakarta Wijanarko di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur pada Jumat (11/1/2019).

Untuk mengakomodasi perubahan bentuk yang bakal terjadi lantaran pembangunan skybridge, Wijanarko menyebut, PT TransJakarta akan melakukan penyesuaian halte.

Menurut rencana, Halte TransJakarta Pemuda Rawamangun akan diperpanjang dari yang sebelumnya 30 meter menjadi 60 meter.

Sedangkan untuk kapasitasnya, kata Wijanarko, setiap satu meter persegi idealnya bisa terisi oleh lima orang. Akan tetapi, dia mengatakan perhitungan tersebut bisa berubah apabila halte sedang penuh di jam-jam padat.

“Memanjangnya akan ke arah Pulogadung. Untuk akses ke haltenya itu, nanti akan menggunakan pelican crossing atau melalui skybridge dari stasiun,” ucap Wijanarko.

Dengan dibangunnya skybridge, diharapkan penumpang yang turun dari kereta ringan bisa langsung melintasi jembatan itu apabila hendak naik TransJakarta dan sebaliknya.

PT TransJakarta dan PT LRT Jakarta rencananya akan memasang gerbang pembayaran di skybridge tersebut, sehingga masyarakat yang berpindah moda transportasi bisa lebih dimudahkan.

Direktur Utama PT LRT Jakarta Allan Tandiono menambahkan desain skybridge tersebut akan mirip dengan yang ada di kawasan Semanggi.

“Jadi skybridge yang biasa, enggak ada lapak-lapaknya,” ucap Allan.

Sayangnya Allan belum memastikan kapan LRT rute Kelapa Gading-Velodrome bisa mulai beroperasi. Ia hanya mengatakan, tak berselang lama usai LRT, skybridge diusahakan segera rampung.

Baca juga artikel terkait PROYEK SKYBRIDGE atau tulisan lainnya dari Damianus Andreas

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Damianus Andreas
Penulis: Damianus Andreas
Editor: Addi M Idhom