Menuju konten utama

SKK Migas Sebut Pencurian Minyak di Blok Rokan Makin Marak

Satuan Kerja Khusus Migas (SKK Migas) mendeteksi adanya pencurian minyak dari pipa fasilitas milik PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) di Blok Rokan.

SKK Migas Sebut Pencurian Minyak di Blok Rokan Makin Marak
Fasilitas minyak PT Chevron Pacific Indonesia di daerah Minas yang masuk dalam Blok Rokan di Riau, Rabu (1/8/2018). ANTARA FOTO/FB Anggoro

tirto.id - Satuan Kerja Khusus Migas (SKK Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mendeteksi adanya pencurian minyak dari pipa fasilitas milik PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) di Blok Rokan, Riau.

“Taping yang dilaksanakan itu di Rokan dialirkan ke lifting. Saya juga bertanya-tanya sudah berapa yang dilubangi,” kata Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas, Muhammad Atok Urrahman dalam konferensi pers di kantornya Kamis (24/10/2019).

Menurut Data SKK Migas, pencurian ini sudah terjadi sejak 2012 sampai September 2019. Jumlahnya mencapai 63 kasus.

Atok menyampaikan, lembaganya masih mendalami kejadian pencurian tersebut. Pihaknya juga tak menyangka tindakan taping semakin marak, tak terkecuali aparat setempat juga terperangah oleh kejadian yang menimpa perusahaan multinasional Chevron ini.

Sejauh ini, ia mengetahui metode pencurian dilakukan dengan melubangi pipa dan mereka membuat terowongan sepanjang 100 meter dengan diameter 2,5 inci. Minyak ini kemudian diangkut menggunakan kendaraan ke lokasi yang jauh dari lokasi pencurian.

“Minyaknya dialirkan kemudian ada indikasi diangkut lewat angkutan yang jauh dari pipa,” ucap Atok.

Ketika ditanya mengenai kapan SKK Migas mendeteksi kejadian ini, ia bilang informasi relatif baru. Bahkan belum satu bulan.

Selain masalah pipa, SKK Migas juga mendapati tindak kejahatn lain seperti pencurian kabel sensor milik perusahaan. Kabel-kabel itu dipotong dengan sengaja oleh pelaku.

Ke depannya, kata Atok, penanganan kasus ini akan melibatkan babinsa setempat. Menurutnya, kasus yang sudah marak ini sudah tidak lagi dapat ditangani kepolisian tetapi perlu pengamanan wilayah.

Baca juga artikel terkait BLOK ROKAN atau tulisan lainnya dari Vincent Fabian Thomas

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Vincent Fabian Thomas
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Hendra Friana