Menuju konten utama

Situasi Perang Hari Ini: 4 Wilayah Ukraina Resmi Dicaplok Rusia?

Berita perang Rusia-Ukraina hari ini, Kamis, 29 September 2022, bagaimana kondisi terkininya?

Situasi Perang Hari Ini: 4 Wilayah Ukraina Resmi Dicaplok Rusia?
Regu penyelamat membawa jenazah seorang wanita dari puing-puing Central House of Culture di Chuhuiv, Kharkiv, Ukraine, pada Selasa (26/07/2022)ANTARA FOTO/REUTERS/Nacho Doce/foc/UYU)

tirto.id - Rusia secara resmi siap mencaplok empat wilayah Ukraina yang sudah mereka duduki dalam referendum. Empat wilayah itu adalah Luhansk, Donetsk, Zaporizhzhia dan Kherson.

The Guardian melaporkan, para pemimpin wilayah Luhansk, Kherson dan Zaporizhzhia yang dilantik Rusia di Ukraina sudah secara resmi meminta Presiden Vladimir Putin untuk mencaplok wilayah tersebut.

Kementerian luar negeri Rusia mengatakan, pihaknya akan segera melakukan tindakan untuk memenuhi "aspirasi" dari empat wilayah Ukraina agar menjadi bagian Rusia.

Presiden Volodymyr Zelenskiy mengatakan Ukraina akan "bertindak melindungi rakyat kami" di empat wilayah yang diduduki Rusia setelah apa yang dia sebut sebagai "tiruan referendum".

Kementerian luar negeri Ukraina mengatakan Kyiv dan sekutunya "mengutuk tindakan Rusia dan menganggapnya batal dan tidak berharga".

Situasi Konflik Rusia dan Ukraina

Al Jazeera melaporkan, Presiden Rusia Vladimir Putin kemungkinan akan mengumumkan pencaplokan itu pada hari Jumat. Dengan kemenangan referendum di empat wilayah Ukraina itu, paling tidak sekitar 15 persen wilayah Ukraina akan masuk ke dalam Rusia.

Uni Eropa mengecam pencaplokan itu dengan menyebutnya sebagai tindakan "ilegal" dan hasil "palsu". UE mengatakan itu adalah "pelanggaran lain terhadap kedaulatan dan integritas teritorial Ukraina".

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan Rusia perlu terus berjuang sampai menguasai semua wilayah Donetsk timur. Sebab, sampai saat ini, sekitar 40 persen masih di bawah kendali Ukraina.

Angkatan bersenjata Ukraina melakukan serangan terhadap pasukan Rusia di empat daerah dekat kota Kherson sebagai bagian dari serangan balasan mereka, sementara pesawat mengenai enam sasaran.

Kantor berita Rusia, TASS melaporkan, pada 23-27 September, empat wilayah Ukraina mengadakan referendum di mana mayoritas pemilih memilih untuk bergabung dengan Rusia sebagai anggota konstituen yang terpisah.

Para pemimpin di empat wilayah yang menggelar referendum akan melakukan pertemuan dengan Presiden Putin.

"Pertemuan dengan presiden pasti dijadwalkan, tapi saya tidak bisa mengatakan di mana atau kapan itu akan terjadi," kata Kirill Stremousov, wakil kepala administrasi militer-sipil Wilayah Kherson.

"Tapi saya yakin akan ada pertemuan dan itu akan tergantung pada mereka," kata Stremousov kepada program TV Langsung Soloviev.

Baca juga artikel terkait PERANG RUSIA VS UKRAINA atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Politik
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Iswara N Raditya