Menuju konten utama

Situasi Jakarta Terkini: Arus Lalu Lintas Sekitar Bawaslu Dialihkan

Polisi mengalihkan arus lalu lintas di sekitar Kantor Bawaslu karena ada demonstrasi. 

Situasi Jakarta Terkini: Arus Lalu Lintas Sekitar Bawaslu Dialihkan
Massa yang mengatasnakamakan Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat melakukan aksi menolak hasil Pemilu 2019 di depab Gedung Bawaslu, Jakarta, Selasa, (21/5/2019). tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Arus lalu lintas di sekitar kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dialihkan, Selasa (21/5/2019) sore. Pengalihan ini untuk mengurangi macet saat demonstrasi berlangsung.

Pengendara dari Jalan Kebon Kacang mengarah ke Simpang Sarinah diputarbalikkan. Mereka tidak bisa menuju ke Jalan KH Wahid Hasyim.

Pengendara dari Bundaran Hotel Indonesia dibelokkan menuju ke Jalan Imam Bonjol.

Sementara pengendara dari Jalan Medan Merdeka menuju ke Simpang Sarinah dialihkan ke arah Monas. Korps Brimob menutup akses menuju titik aksi.

Dari Simpang Sabang, masyarakat yang hendak menuju ke Jalan Kebon Kacang hanya bisa berjalan kaki.

Mobil Barracuda dan mobil double cabin disiagakan di depan kantor Bawaslu. Ratusan polisi berjaga di balik pagar kawat yang membentang di sekitar kantor tersebut.

Massa dari Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat berdemo di Simpang Sarinah, tepat di depan kantor Bawaslu. Mereka berorasi meminta agar penyelenggara pemilu adil.

Orator bergantian menaiki mobil komando untuk menyampaikan pendapat. Seorang orator perempuan menegaskan bahwa pasangan capres-cawapres nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, mesti didiskualifikasi.

"Kami minta mereka didiskualifikasi karena kecurangan yang masif dan sistematis. Takbir!" ujar orator.

Masyarakat yang melintas banyak yang mengabadikan demo dengan telepon seluler. Ada juga yang sengaja menonton dari radius 50 meter dari titik aksi.

Baca juga artikel terkait AKSI 22 MEI atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Rio Apinino