Menuju konten utama

Siswa SMP Gresik Persekusi Guru, KPAI: Pengaruh Pola Asuh di Rumah

Komisioner KPAI Bidang Pendidikan Retno Listyarti menilai siswa SMP di Gresik yang mempersekusi gurunya bisa diakibatkan pola asuh di rumah yang kurang diperhatikan.

Siswa SMP Gresik Persekusi Guru, KPAI: Pengaruh Pola Asuh di Rumah
Ilustrasi persekusi. Getty Images/iStockphoto.

tirto.id - Komisioner KPAI Bidang Pendidikan Retno Listyarti menanggapi kejadian seorang siswa SMP di Gresik yang berlaku agresif kepada gurunya sendiri yang sempat viral di media sosial.

Menurut Retno, ada beberapa faktor yang menyebabkan siswa tersebut berani melakukan hal demikian.

"Disebabkan karakter siswa yang kurang terbina dengan baik di rumah maupun sekolah. Biasanya sikap anak seperti itu, ada pengaruh kuat dari pola asuh di rumah," ujar Retno melalui pesan singkat, Senin (11/2/2019).

Selain faktor pengasuhan anak oleh orang tua di rumah yang kurang, Retno juga berasumsi bahwa kemungkinannya bisa saja dari paparan game online yang memberikan pengaruh pada yang bersangkutan.

"Bisa juga karena siswa sudah kecanduan game online yang mengandung unsur kekerasan misalnya," ujarnya.

Sehingga menurut Retno, sang siswa mengalami kesulitan untuk membedakan antara dunia nyata dan dunia maya.

Untuk mengetahui korelasi antara perilaku dan game, Retno mengimbau agar diberlakukan penilaian psikologis kepada siswa untuk menemukan faktor penyebab yang lebih komprehensif.

Kendati demikian Retno juga tak mau tiba-tiba menyalahkan siswa belaka. Menurutnya, bisa saja faktor pemicu justru datang dari sosok guru tersebut yang mungkin saja belum menguasai kelas dan siswa dengan baik.

"Seperti rendahnya kompetensi pedagogik guru, terutama dalam penguasaan di kelas serta dalam menciptakan suasana belajar yang kreatif, menyenangkan dan menantang kreativitas serta minat siswa," ujarnya.

Sejauh ini, KPAI sendiri telah melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik untuk memantau kondisi yang sebenarnya.

KPAI juga akan segera berkoordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinas PPPA) serta P2TP2A Kabupaten Gresik untuk mengupayakan rehabilitasi siswa dan guru.

"Untuk pendampingan dan rehabilitasi psikologis terhadap guru maupun siswa. Rehabilitasi terhadap siswa penting dilakukan agar siswa dapat belajar dari kesalahan, dan mau memperbaiki diri," tandasnya.

Video berdurasi 54 detik yang menampilkan adegan siswa salah satu SMP di Gresik berinisial AA yang mempersekusi gurunya Nur Kalim, lantaran tak terima ditegur merokok menjadi viral di media sosial.

"Sebenarnya saya mulai marah merasa dilecehkan, tapi saya redam. Kalau saya memukul anaknya, perilaku itu sangat tidak terpuji dan bukan cara terbaik untuk mendidik," ujar Nur Kalim yang dikutip dari Antaranews.

Baca juga artikel terkait KASUS PERSEKUSI atau tulisan lainnya dari Alfian Putra Abdi

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Alfian Putra Abdi
Penulis: Alfian Putra Abdi
Editor: Maya Saputri