Menuju konten utama

Sisi Lain 7 Musisi Tanah Air di Collabonation Camp

IM3 Ooredoo mengumpulkan 7 musisi dalam Collabonation Camp.

Sisi Lain 7 Musisi Tanah Air di Collabonation Camp
Collabonation Camp. FOTO/IM3 Ooredoo

tirto.id - Banyak orang berpikir bahwa para musisi itu selalu saling bersaing. Di satu sisi, itu mungkin benar. Di sisi lain, banyak karya-karya apik lahir dari kolaborasi. Ada banyak hal penting yang bisa didapat dari berkolaborasi antar musisi. Dikutip dari Icon Collective, kolaborasi antar musisi punya paling tidak lima keuntungan.

Pertama, bisa saling belajar dan berbagi ide. Kedua, kolaborasi bisa meningkatkan produktivitas. Keuntungan ketiga, adalah bisa belajar hal dan teknik baru. Keempat, bisa mendapat saran dan kritik yang mungkin bisa amat berguna dalam mengembangkan karier atau karya. Kelima, kolaborasi bisa memperluas jaringan maupun basis penggemar.

Semangat kolaborasi tersebut yang menginspirasi IM3 Ooreodo untuk mengumpulkan tujuh orang musisi tanah air untuk “dikarantina” bareng selama tujuh hari di Collabonation Camp, yang tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Nama mereka sudah tak asing lagi bagi penikmat musik era kiwari, yakni Iga Massardi, Asteriska, Kunto Aji, Baskara Putra, Sal Priadi, Rendy Pandugo, dan Petra Sihombing.

Selama tujuh hari bersama, banyak sekali kegiatan seru yang masuk dalam catatan di balik layar kegiatan Collabonation Camp, moment – moment tersebut direkam di akun Instagram @im3ooredoo serta akun masing-masing musisi @igamassardi, @kuntoajiw, @__________saldi, @asteriska_, @wordfangs, @rendypandugo, dan @petra_sihombing.

Mulai dari kelakuan iseng Iga Massardi dan Kunto Aji yang mengganggu tidur Sal Priadi, Rendy, Baskara, dan Petra; kejutan kehadiran Ratu Boga Indonesia Sisca Soewitomo yang berkunjung dan memasak makan siang buat para musisi ini, hingga kunjungan dadakan dari Soleh Solihun malam-malam.

Pada akhirnya, dengan tingkah iseng mereka selama tujuh hari, Sal, Iga, dan Kunto dinobatkan sebagai musisi “biang kerok”. Mereka saling merayakan chaos dalam suasana fun, mulai Kunto dikunci di kamar mandi, juga Sal yang suaranya dijadikan suara Chipmunk. Suasana itu yang membuat proses kolaborasi selama di Collabonation Camp menjadi seru sekali. Puncaknya mungkin terjadi di hari kelima, ketika para musisi yang banyak bercanda ini seketika bisa serius ketika menggarap lagu terakhir.

Tidak cuma terjadi di antara tujuh musisi ini, keseruan juga dirasakan para fans mereka di media sosial, seperti akun @cyntiasinta yang menulis “Terima kasih musisi favoritku, kalian telah membuat hari minggu ini terasa berwarna dgn perilaku jenaka kalian.” Akun @mabelliana_ menulis, “Yang bikin bingung kok bisa ya bapak-bapak musisi ini recehnya satu frekuensi.” Nah, kebayang kan kalau sekarang saja Collabonation Camp sudah seseru itu, bagaimana nanti hasil kolaborasinya kalau sudah tayang. Pastinya berbagai hasil karya itu bakalan kita tunggu – tunggu.

Collabonation Camp adalah inisiatif IM3 Ooredoo melalui Collabonation, yang punya keinginan untuk dapat membangkitkan optimisme generasi muda bahwa dengan kolaborasi kita dapat menciptakan berbagai karya yang dapat bermanfaat bagi banyak orang.

Hal ini sejalan dengan pesan dari kampanye “Temukan 2021-mu”, karena Collabonation Camp memang merupakan bagian dari kampanye akhir tahun IM3 Ooredoo tersebut. Berangkat dari kenyataan akibat pandemi yang membuat kita kehilangan banyak hal; mulai dari kehilangan penghasilan, kebebasan, kepercayaan, hingga kehilangan semangat dan harapan, IM3 Ooredoo mengajak kita semua bangkitkan optimisme untuk menemukan harapan baru dalam menyambut tahun baru yang lebih baik.

IM3 Ooredoo ingin menginspirasi generasi muda bahwa di tengah kesulitan dan kehilangan yang kita alami, kita harus tetap optimis dan memiliki harapan. Pandemi bukan alasan bagi kita untuk berhenti mencari dan mengembangkan potensi diri.

Nantinya, keseruan proses penciptaan karya kolaborasi ciamik ini akan bisa dinikmati di berbagai kanal media sosial IM3 Ooredoo. Audience bisa melihat bagaimana proses pembuatan sebuah karya yang jujur dari hati. Kita juga dapat belajar untuk mengasah kemampuan bersosial dan bersimpati karena kolaborasi bukan hanya sekedar keinginan diri sendiri. Yuk semangat untuk berkarya, kita yakin 2021 pasti lebih baik!

Untuk mengetahui update Collabonation Camp, kamu bisa lihat di situs resmi Collabonation Camp.

(JEDA)

Penulis: Tim Media Servis