Menuju konten utama

Sirkuit Mandalika untuk MotoGP: Letak, Lokasi & Kondisi Sekarang

Sirkuit Mandalika akan menjadi tempat untuk penyelenggaraan MotoGP di Indonesia, berikut penjelasannya. 

Sirkuit Mandalika untuk MotoGP: Letak, Lokasi & Kondisi Sekarang
Foto udara pembangunan lintasan sirkuit pada proyek Mandalika International Street Circuit di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Pujut, Praya, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Selasa (6/4/2021). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/wsj.

tirto.id - Keyword "Sirkuit Mandalika" menjadi trending di Google pada hari ini, Senin, 19 April 2021. Sirkuit yang terletak di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) ini digadang-gadang akan menjadi tempat balap MotoGP berkelas internasional.

Sebenarnya, Sirkuit MotoGP Mandalika dipersiapkan untuk gelaran MotoGP pada 2021, dimana Indonesia dikabarkan akan menjadi salah satu tuan rumah, namun ditunda karena Covid-19. Dalam perjanjian antara Dorna dan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Indonesia mendapatkan kontrak untuk menggelar MotoGP selama tiga musim.

Saat ini, sirkuit tersebut masih dalam tahap pengerjaan. Pengerjaan sirkuit dilakukan oleh ITDC—BUMN pengembang destinasi pariwisata terpadu—bersama kontraktor asal Prancis, Vinci Construction Grands Projects (VCGP).

Bahkan, Sirkuit Mandalika ini resmi masuk dalam kalender sementara jadwal Motul FIM World Superbike Championship (WorldSBK) musim 2021. Melansir Twitter resmi WorldSBK, balap tersebut akan digelar di Mandalika pada tanggal 12-14 November 2021. Namun, acara tersebut ditunda hingga Maret 2022.

Kendati demikian, pembangunan sirkuit ini sempat mengalami polemik pada tahun lalu. Kala itu, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia mengecam penggusuran paksa dan intimidasi yang dilakukan PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) kepada warga Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

Lahan warga seluas 70.910 meter persegi digusur untuk pembangunan lintasan sirkuit MotoGP Mandalika. "Upaya tersebut sebagai tindakan pengambilalihan lahan secara sewenang-wenang karena dilakukan tanpa melalui proses peralihan hak dengan pemilik lahan secara sah," ujar Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara dalam keterangan tertulis, Selasa (1/9/2020).

Namun, terkait hal itu, Direktur Konstruksi dan Operasi ITDC Ngurah Wirawan berkata seluruh lahan yang masuk HPL ITDC telah berstatus clean and clear berdasarkan hasil verifikasi oleh tim penyelesaian lahan Forkopimda yang dibentuk berdasarkan SK Gubernur NTB maupun hasil putusan tetap dari pengadilan.

“Di luar hal tersebut, saat ini kami tengah menyelesaikan pembebasan lahan yang belum masuk dalam HPL ITDC dan masih menjadi milik warga seluas ± 11,1 Ha,” kata Ngurah kepada reporter Tirto, Rabu (2/9/2020).

“Pembebasan lahan ini masih dalam proses pengadaan dan tahapan konsinyasi di PN Praya, mengingat pemilik lahan belum sepakat dengan harga appraisal yang ditetapkan oleh tim penilai independen,” ungkap dia.

Kondisi Sirkuit Mandalika Sekarang

Sampai saat ini, Sirkuit Mandalika masih dalam proses pengerjaan. Berdasarkan data Mandalika Grand Prix Association (MGPA), ITDC dan PT PP per Februrari 2021, progres pembangunan lintasan sirkuit MotoGP itu secara kumulatif mencapai 53,27 persen. Mereka pun menargetkan selesai pada pertengahan 2021.

Progres dari pengerjaan itu bisa kita lihat dalam sebuah video yang diunggah di akun YouTube MotoGP pada 9 April lalu. Di sana beberapa lintasan sudah terlihat diaspal, terutama pada jalur utamanya. Hanya saja belum selesai sepenuhnya.

Sebagaimana dilansir motogp.com, pihak Federation Internationale de Motocyclisme (FIM) dan Dorna Sport telah melakukan kunjungan ke Sirkuit Mandalika pada Rabu, 7 April 2021 untuk melihat pekembangan pembangunannya.

Selama proses pemeriksaan, perwakilan FIM dan Dorna Sports diterima oleh Direktur Utama PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation/ ITDC Abdulbar M. Mansoer dan Chief Executive Officer (CEO) Mandalika Grand Prix Asosiasi (MGPA) Ricky Baheramsjah, terkesan dengan perkembangan proyek serta standar keselamatan yang diterapkan.

Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir menyatakan: “Saya mendukung penuh ajang MotoGP yang akan diselenggarakan pada Maret 2022. Hal ini sejalan dengan program percepatan vaksinasi nasional dari pemerintah Indonesia. Kami ingin menjamin keamanan pengunjung domestik dan internasional. ”

Terkait dengan kunjungan itu, Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer menyatakan: “Kami berterima kasih kepada FIM dan Dorna yang telah datang dan melaksanakan technical visit yang berjalan dengan baik dan memenuhi harapan mereka. Dengan mengetahui bulan pasti untuk acara MotoGP, kami yakin akan fokus menyelesaikan proyek pengembangan Sirkuit Jalan Internasional Mandalika, sambil juga memaksimalkan nilai yang ditawarkan acara olahraga hebat ini. ”

“Kunjungan ke Lombok sangat sukses dan kami dapat memastikan bahwa Sirkuit Internasional Mandalika akan menjadi salah satu venue terpenting di kalender kedepannya. Kami juga tahu bahwa suporter dari Indonesia akan hadir secara masif dan GP akan menjadi satu. Salah satu yang paling ikonik sepanjang musim. Indonesia adalah pasar utama, tidak hanya untuk Dorna tetapi juga untuk semua pemangku kepentingan Kejuaraan, " kata CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta.

Video Progres Pengerjaan Sirkuit Mandalika

Baca juga artikel terkait SIRKUIT MANDALIKA atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Iswara N Raditya