Menuju konten utama

Sinosis Film Paper Towns, Kisah Petualangan Remaja Mencari Cinta

Sinopsis film Paper Towns: kisah petualangan dua remaja yang mencari cinta dan menemukan jati diri. 

Sinosis Film Paper Towns, Kisah Petualangan Remaja Mencari Cinta
Ilustrasi Nonton Film. foto/istockphoto

tirto.id - Paper Towns merupakan film bergenre drama romantik dengan bumbu misteri dan komedi. Film yang rilis pada tahun 2015 ini merupakan adaptasi dari novel yang mempunyai judul yang sama pada tahun 2008 karya John Green.

Film yang disutradarai Jack Schreier ini memenangkan beberapa penghargaan, seperti Teen Choice Award 2015 kategori Choice Summer Movie, Choice Summer Movie Star: Female, serta Choice Movie: Breakout Star.

Untuk film yang dibintangi Nat Wolff, Cara Delevingne, dan Austin Abrams tersebut, laman IMDb memberi rating 6,3/10 hasil penilaian dari 94.332 penonton.

Cerita dalam Paper Towns berfokus pada hubungan seorang remaja laki-laki bernama Quentin Jacobsen (Nat Wolff) dan teman sebayanya, Margo Roth Spiegelman (Cara Delevingne). Mereka bersahabat dan saling mengenal sejak kecil karena bertetangga.

Quentin mempunyai sifat yang bodo amat dan selalu tidak ingin mengambil resiko. Berkebalikan dengan Quentin, Margo menyukai petualangan, tantangan, dan misteri.

Alkisah, Quentin dengan Margo pertama kali bertemu saat berusia sembilan tahun. Margo pada saat itu bersama keluarganya baru pindah ke rumah di depan kediaman keluarga Quentin. Saat bertemu pertama kali, Quentin ternyata langsung jatuh cinta pada Margo.

Quentin dan Margo pun bersahabat dikarenakan mereka seumuran dan bertetangga. Lantas, pada suatu saat, Margo mengajak Quentin untuk menguak sebuah misteri atas sebuah tragedi di dekat rumah mereka. Sebuah ajakan yang ditolak oleh Quentin.

Sejak saat itu, persahabatan mereka renggang dan tidak pernah berkomunikasi. Walaupun seperti itu, Quentin tetap memikirkan Margo dan hanya bisa memandang sang pujaan hati dari jendela kamarnya. Dan, waktu pun terus berjalan hingga keduanya beranjak remaja.

Saat sudah remaja, akhirnya Quentin dapat berkomunikasi lagi dengan Margo. Komunikasi mereka terjalin lagi usai Margo mengajak Quentin membalas dendam pada mantan pacarnya, Jason "Jase" Worthington. Margo sakit hati karena Jase berselingkuh dengan sahabat Margo, Lacey Pemberton.

Setelah kejadian tersebut, Margo tidak pernah berangkat sekolah dan menghilang dari rumahnya. Quentin pun berusaha mencari keberadaan Margo. Ternyata sesuai dugaan Quentin, Margo berada di sebuah “kota kertas” bernama Agloe di New York.

Istilah “kota kertas” merupakan kota palsu yang sengaja ditaruh di map. Jadi, apabila ada yang menyalin map secara ilegal, akan ketahuan.

Singkat cerita, akhirnya Quentin memberanikan diri untuk menemui sang pujaan hatinya di Agloe, New York. Quentin ditemani oleh dua orang sahabatnya yang bernama Benjamin “Ben” Sterling dan Marcus “Radar” Lincoln serta Lacey yang ingin tahu kenapa Margo memusuhi Lacey dan pacar Radar yang bernama Angela.

Namun, saat mereka sampai di Kota Agloe, tempat itu ternyata hanya lokasi sebuah rumah tua, dan tak ada Margo di sana. Mereka pun putus asa dan memutuskan untuk kembali ke Orlando tempat mereka tinggal.

Namun, tidak dengan Quentin. Ia masih ingin tetap mencari Margo meski akhirnya ditinggal oleh teman-temannya untuk kembali ke Orlando. Bagaimana kelanjutan ceritanya? Silakan menonton film Paper Town.

Baca juga artikel terkait SINOPSIS atau tulisan lainnya dari Aditya Priyatna Darmawan

tirto.id - Film
Kontributor: Aditya Priyatna Darmawan
Penulis: Aditya Priyatna Darmawan
Editor: Addi M Idhom