Menuju konten utama

The Yin Yang Master 2021: Sinopsis Film Adaptasi Novel Onmyoji

Sinopsis The Yin Yang Master 2021, film hasil adaptasi Novel "Onmyoji" yang bisa ditonton di Netflix.

The Yin Yang Master 2021: Sinopsis Film Adaptasi Novel Onmyoji
Ilustrasi menonton Film Streaming. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Nonton The Yin Yang Master 2021 dengan subtitle bahasa Indonesia di Netflix. Mengusung kisah fantasi oriental berdasarkan novel fantasi Jepang karya Baku Yumemakura, yakni "Onmyoji," film The Yin Yang Master: Dream of Eternity (2021) menghadirkan visual menarik.

Terbit pada tahun 1986, "Onmyoji" merupakan novel yang dinobatkan sebagai salah satu kekayaan intelektual Asia kontemporer paling populer. Novel ini telah berulang kali diadaptasi menjadi komik, serial TV, pertunjukan Kabuki, game ponsel, hingga film.

The Yin Yang Master: Dream of Eternity disutradarai oleh kreator Tiny Times, Guo Jingming, dan dinaungi beberapa rumah produksi ternama seperti Hehe Pictures, Zestful Unique Ideal, Shanghai Film Grup, Thinkingdom Pictures, Black Ant Film, serta Fortissimo Films.

Film yang telah rilis di Netflix sejak 5 Februari 2021 tersebut dibintangi oleh Mark Chao, Allen Deng, Olivia Wang, Jessie Li, dan Wang duo.

Di laman IMBD, The Yin Yang Master: Dream of Eternity mendapat rating 6,3/10 dari 2.555 penilai. Adapun di situs Rotten Tomatoes, film berdurasi 132 menit ini memperoleh skor tomatometer 33 persen dan rating 85 persen dari penonton, per 3 Februari 2021.

Sinopsis The Ying Yang Master 2021

Film The Yin Yang Master: Dream of Eternity bercerita mengenai Qingming yang menerima wasiat dari gurunya, Master Zhongxing, untuk datang ke Kota Kekaisaran menghadiri ritual menyembah langit dan memusnahkan Ular Bencana yang akan bangkit.

Qingming datang ke Kota Kekaisaran bersama Master Boya, Master Long Ye, dan Master Hongruo. Mereka mendapat perintah dari sang Ratu untuk menangkap dan mengumpulkan roh siluman agar bisa membangkitkan empat Penjaga Kota Kekaisaran ketika Ular Bencana bangkit.

Sayangnya, sebelum acara ritual menyembah langit dimulai, Master Hongruo ditemukan meninggal di dalam kamarnya. Melihat luka di jasad Hongruo, Qingming menyimpulkan pembunuhnya adalah seorang siluman.

Namun, para master lantas saling curiga satu sama lain. Pasalnya, mantra pelindung Departemen Pengamatan Langit, tempat keempat master itu menginap, tidak mengalami kerusakan.

Hal itu berarti pelaku pembunuhan bisa jadi adalah orang dalam. Master He Shuyue, seorang imam kekaisaran yang sempat mengunjungi Departemen Pengamatan Langit, salah satu yang dicurigai.

Di sisi lain, kematian Hongruo membuat 3 master yang tersisa kesulitan mengumpulkan informasi tentang Ular Bencana. Hal ini karena, dari keempat master yang ada, hanya Hongruo yang pernah mengikuti upacara menyembah langit dan memusnahkan Ular Bencana.

Sedangkan waktu kebangkitan Ular Bencana semakin dekat. Putri Changping juga hanya memberi waktu tiga hari kepada para master untuk mengumpulkan roh siluman.

Suatu ketika, mantra pelindung Departemen Pengamatan Langit tiba-tiba rusak. Mengetahui hal itu, Master Boya dan Qingming bergegas mendatangi Paviliun Ratu.

Namun, setelah sampai di Paviliun Ratu, mereka justru melihat Master He Shuyue sedang melawan seseorang yang ternyata adalah Master Long Ye.

Qingming sempat mencoba melerai mereka, tapi He Shuyue bersikeras membunuh Long Ye. Upaya He Shuyue didasari dalih bahwa Long Ye hampir membunuh Ratu.

Sebaliknya, Long Ye membantah hal itu dan berusaha kabur. Di tengah usahanya, tiba-tiba datang siluman rambut yang membunuh Long Ye.

Sebelum tewas, Long Ye mengatakan pada Qingming bahwa "Ratu adalah Putri." Qingming sempat salah mengartikan maksud perkataan itu dan mengira sang Putri ingin membunuh Ratu.

Meskipun begitu, berawal dari keterangan Long Ye, upaya penyelidikan mulai dilakukan oleh Master Boya dan Qingming untuk menyingkap apa yang sebenarnya terjadi. Dari penyelidikan itu, mereka akhirnya menemukan fakta yang mengejutkan.

Fakta apakah itu, dan mampukah Boya dan Qingming memusnahkan Ular Bencana? Simak kisah lengkapnya dalam film The Yin Yang Master: Dream of Eternity.

Nonton The Yin Yang Master 2021 Sub Indo di Netflix

Untuk menonton tayangan ini dengan subtitle bahasa Indonesia di Netflix, pengguna wajib mendaftar dan berlangganan paket terlebih dahulu. Bagi pengguna baru, Netflix menawarkan free trial atau coba gratis dengan durasi 30 hari.

Berikut adalah cara mendaftar dan berlangganan Netflix:

1. Buka laman Netflix melalui tautan www.netflix.com/id.

2. Setelah membuka tautan, lakukan pendaftaran dan klik Start Your Free Month.

3. Setelah free trial berakhir, pelanggan harus memilih paket berlangganan yang diinginkan.

  • Mobile: Mendukung streaming HD dan dua perangkat; Rp54 ribu per bulan.
  • Basic: Mendukung streaming HD dan empat perangkat; Rp120 ribu per bulan.
  • Standar: Mendukung streaming HD dan empat perangkat simultan; Rp153 ribu per bulan.
  • Premium: Mendukung streaming HD dan Ultra HD (4K) dan empat perangkat simultan; Rp186 ribu per bulan.

4. Klik continue atau selanjutnya.

5. Buat akun baru dengan mengisi form, alamat email dan password. Setelah itu klik Register.

6. Atur pembayaran berlangganan dengan menggunakan kartu kredit yang berlaku, yaitu Visa, Master Card, dan American Express, dan masukkan informasi pembayaran.

7. Setelah semua informasi pembayaran diselesaikan, klik "Start Membership" atau "Mulai Berlangganan".

8. Pelanggan bisa mulai menonton film atau serial favorit.

Selain melalui PC, pengguna juga dapat unduh aplikasi Netflix di berbagai perangkat seperti smartphone, tablet, Smart TV, set-top box, konsol game, dan juga laptop.

Sementara, berikut ini adalah cara download dan login Netflix di ponsel atau tablet:

  • Buka App store atau Play Store.
  • Cari Netflix, kemudian lakukan instalasi.
  • Setelah selesai terinstal, jalankan aplikasi Netflix.
  • Pilih Sign In.
  • Masukkan informasi akun.
  • Streaming drama Our Blus di Netflix siap dinikmati.

Baca juga artikel terkait FILM NETFLIX atau tulisan lainnya dari Dewi Rukmini

tirto.id - Film
Kontributor: Dewi Rukmini
Penulis: Dewi Rukmini
Editor: Addi M Idhom
Penyelaras: Yulaika Ramadhani