Menuju konten utama

Sinopsis The Mystery of The Dragons Seal, Saat Asia & Barat Berpadu

Berikut ini sinopsis dan ulasan The Mystery of The Dragons Seal, film petualangan fantasi Rusia-Cina.

Sinopsis The Mystery of The Dragons Seal, Saat Asia & Barat Berpadu
The Mystery Of Dragon Seal. youtube/Tgv Pictures

tirto.id - Puluhan tahun lalu, hidup seekor naga di Cina. Naga ini kemudian menurunkan kekuatannya ke Bumi dalam bentuk teh penyembuh banyak penyakit.

Para penyihir putih mendapat amanat untuk menjaga naga dan juga teh. Mereka memiliki segel naga sebagai alat untuk mengendalikan kekuatan naga.

Teh yang awalnya hanya sebagai obat, berubah menjadi komoditas perdagangan. Kini penyihir putih dan keturunannya menjadi rakus. Pada saat rakus itulah penyihir hitam datang.

Mereka menyerang penyihir putih. Tahu apabila penyihir hitam hendak mengincar segel naga, Master (Jackie Chan) yang merupakan ketua penyihir putih menyembunyikannya.

Nihil dalam pencarian, penyihir hitam menangkap Master. Kini Master dibuang jauh ke Inggirs. Dia berada di penjara.

Master berada satu ruangan dengan Peter The Great (Yuri Kolokolnikov) yang merupakan Tsar Rusia. Penjara itu berada dalam penjagaan James Hook (Arnold Schwarzenegger).

Suatu ketika, ada merpati pos yang tersesat. Peter membaca surat yang berisi petunjuk untuk bisa besas. Surat itu kemudian menghubungkan Master dan anaknya, Cheng Lan (Xingtong Yao).

Pada sebuah usaha kabur, Master menitipkan segel naga pada Peter untuk diberikan kepada Cheng Lan.

Segel itu berguna untuk membangkitkan kekuatan naga dan mengambil alih Cina dari genggaman penyihir hitam.

The Mystery of The Dragon’s Seal memiliki judul lain Journey to China: The Mystery of Iron Mask. Film garapan sutradara Oleg Stepchenko ini rilis pertama kali pada 16 Agustus 2019.

Obati Kerinduan Aksi Jackie Chan

Secara akting dan aksi beladiri, nama Jackie Chan tentu menjadi salah satu yang menonjol. Dalam aksi beladiri, seringkali terlihat unsur seni dan humor.

Pertarungan yang serius dan kompleks bisa menjadi bahan komedi apabila Chan yang memainkan. Kehebatannya juga dengan memanfaatkan barang-barang sekitar sebagai pemanis pertarungan.

Pada film ini Chan akan beradu akting dan bertarung melawan Arnold Schwarzenegger. Keduanya merupakan aktor film aksi yang cukup senior.

Menariknya, pertarungan Chan dan Schwarzenegger merupakan perpaduan antara keindahan seni beladiri Asia dan jenis beladiri Barat.

Chan masih memasukkan keunikannya dengan beberapa aksi komedi selama pertarungan. Dia juga masih memanfaatkan barang sekitar untuk pertarungan dengan sangat efektif.

Walaupun tergolong singkat, sisa jadi pertarungan antara Chan dan Schwarzenegger merupakan adegan terbaik dalam film ini. Kerinduan akan aksi Chan cukup terobati.

Cerita yang Sederhana dan Relate

Naga dan teh menjadi unsur utama cerita. China yang memiliki sumber daya itu jelas mendapat berkah. Namun berkah tentu bisa menjadi musibah. Adanya kekuatan besar naga dan khasiat teh penyembuh justru menjadi sumber konflik.

Sumber daya yang berkah itu kemudian perlahan-lahan membawa musibah. Dari pertarungan antar manusia untuk menguasai sampai persaingan perdagangan antar negeri.

Tentu hal ini bisa relate dengan keadaan di Indonesia. Banyaknya sumber daya yang membawa berkah tidak serta merta membuah rakyatnya sejahtera.

Tempo dulu, para penjajah juga datang ke Indonesia demi mencari barang yang kita anggap berkah itu. Bahkan setelah merdeka pun, barang berkah itu masih menjadi rebutan di internal negara.

Cerita dari sisi lain juga terlihat saat Cheng Lan ingin merebut kekuasaan penyihir hitam. Selain dia menggerakkan rakyatnya sendiri, Lan mendapat bantuan orang asing dari Inggris dan Rusia. Kekuatan warga lokal (dengan dukungan asing) melawan kekuatan warga lokal lainnya.

Hal ini tidak begitu asing terjadi di banyak negara Asia. Dalam beberapa pergantian presiden misalnya, tidak jarang ada campur tangan negara asing.

Jadi sesama warga lokal bertarung, namun salah satu pihak memiliki dukungan warga asing yang memiliki keahlian tertentu.

Dalam film, Jonathan Green (Jason Flemyng), yang merupakan warga asing, merupakan salah satu pihak penting menangnya Lan. Dia menggambar denah kerajaan yang menjadi dasar strategi penyerangan.

Visual yang Menyenangkan

Dalam film yang bertema zaman kerajaan, latar tempat dan kostum memiliki peran yang penting. Misalpun tidak sama persis dengan keadaan masa lalu, setidaknya jangan sampai membuat penonton merasa tidak percaya.

The Mystery of The Dragon’s Seal memberikan gambaran latar China dengan cukup baik. Latar pasar, kerajaan, dan jalanan di Cina tergambar dengan baik.

Kostum para pemain juga mendukung setiap karakter, entah dia berasal dari Cina, Rusia, atau Inggirs. Detail pakaian dari tiap negara tersaji baik dalam film ini. Aksi Jackie Chan dalam film ini bisa disaksikan melalui Mola TV.

Baca juga artikel terkait SINOPSIS THE MYSTERY OF THE DRAGONS SEAL atau tulisan lainnya dari Sirojul Khafid

tirto.id - Film
Kontributor: Sirojul Khafid
Penulis: Sirojul Khafid
Editor: Yandri Daniel Damaledo