Menuju konten utama

Sinopsis The Hitmans Bodyguard yang Dibintangi Ryan Reynolds

Sinopsis film The Hitman’s Bodyguard tetang pengawal pribadi elit yang berbasis di Inggris.

Sinopsis The Hitmans Bodyguard yang Dibintangi Ryan Reynolds
The Hitmans Bodyguard. wikimedia commons/fair use

tirto.id - The Hitman’s Bodyguard merupakan film bergenre aksi komedi yang dibintangi Ryan Reynolds, Samuel L. Jackson, Gary Oldman, dan Salma Hayek.

Film yang disutradarai oleh Patrick Hughes ini mengisahkan tentang bodyguard yang harus melindungi pembunuh bayaran, yang saat itu sedang dalam perjalanan untuk memberikan kesaksian di Pengadilan Kriminal Internasional.

The Hitman’s Bodyguard resmi dirilis di Amerika Serikat pada 18 Agustus 2017 lalu. Dua hari setelah tanggal perilisannya, The Hitmans’ Bodyguard berhasil meraup keuntungan sebesar 21,3 juta dolar AS untuk wilayah Amerika Serikat.

Cerita dalam The Hitman’s Bodyguard ditulis oleh Tom O’Conor, yang sebelumnya pernah menulis Fire with Fire (2012) dan The Courier (2020).

Kesuksesan film The Hitman’s Bodyguard berhasil meraih penghargaan Golden Trailer Awards 2018 kategori Best Radio/Audio Spot. Selain itu, film ini juga berhasil masuk delapan nominasi dalam ajang penghargaan film. Melansir IMDb, film ini mendapat rating 6,9/10 dari 183.248 ulasan pengguna.

Sinopsis The Hitman’s Bodyguard

Michael Bryce (Reynolds) menjalani kehidupan sebagai pengawal pribadi elit yang berbasis di Inggris, sampai kliennya Takashi Kurosawa mati karena dibunuh.

Dua tahun kemudian, Bryce bekerja sebagai pengawal para eksekutif perusahaan yang kecanduan narkoba di London.

Sementara itu, Vladislav Dukhovich (Oldman), diktator kejam Belarius diadili atas kejahatan terhadap kemanusiaan di Pengadilan Kriminal Internasional.

Kurangnya bukti dan kesaksian membuat jaksa penuntut meminta seorang pembunuh bayaran Darius Kincaid (Jackson) untuk bersaksi melawan Dukhovich. Sebagai imbalan, pengadilan akan membebaskan istri Kincaid dari penjara, yakni Sonia (Hayek).

Konvoi bersenjata akhirnya dilakukan untuk mengawal perjalanan Kincaid. Namun, konvoi ini dihalau oleh pasukan Dukhovich yang membunuh seluruh tim keamanan. Hanya beberapa orang yang berhasil selamat, termasuk Kincaid.

Kincaid dan Agen Roussel kemudian melarikan diri ke rumah persembunyian Interpol. Karena khawatir adanya kebocoran informasi, Agen Roussel meminta bantuan Bryce untuk mengawal Kincaid ke Den Haag, tempat Sonia ditahan.

Dalam perjalanannya, Kincaid mengakui bahwa ia telah membunuh Kurosawa. Ini membuat Bryce merasa terguncang dan gagal.

Saat Bryce sedang meratapi kegagalannya di bar, anak buah Dukhovich menyerang Kuncaid. Bryce berubah pikiran dan menolong Kuncaid. Perkelahian pun tak terhindarkan.

Setibanya di Den Haag, Kincaid bersaksi bahwa Dukhovich mencoba mempekerjakannya demi membunuh saingan politik. Selain itu, Kincaid juga melihat Dukhovich melakukan pembantaian massal dan mengunggah foto-foto tersebut ke situs FTP rahasia yang ia berikan ke pengadilan.

Ini membuat bukti dan kesaksian atas kejahatan Dukhovich semakin kuat. Akhirnya Dukhovich mengaku bersalah.

Dukhovich menggunakan rencana cadangan yakni meledakkan pengadilan untuk melarikan diri. Beberapa pihak berhasil kabur dan selamat sebelum pengeboman terjadi.

Aksi pengejaran dan penembakan tidak dapat terelakkan. Dukhovich mencoba melarikan diri dari atap dengan helikopter. Namun usahanya dihalau oleh Kincaid yang merusak helikopter dan menendangnya hingga jatuh mati.

Baca juga artikel terkait SINOPSIS FILM atau tulisan lainnya dari Hanafi

tirto.id - Film
Kontributor: Hanafi
Penulis: Hanafi
Editor: Yantina Debora