Menuju konten utama

Sinopsis The Devil's Double: Menyamar Jadi Anak Saddam Hussein

Sinopsis The Devil's Double di Trans TV malam ini: menyamar jadi anak Saddam Husein.

Sinopsis The Devil's Double: Menyamar Jadi Anak Saddam Hussein
Poster Film The Devils Double. wikimedia commons/fair use

tirto.id - Program Bioskop Trans TV malam ini, Jumat (26/2/2021), menghadirkan film The Devil's Double. Apabila tidak ada penggantian judul oleh stasun televisi, film yang diluncurkan pda 8 Septeber 2011 itu mengudara pada pukul 23.30 WIB.

The Devil's Double adalah film drama thriller yang menceritakan sisi mengerikan rumah Saddam Hussein yang menjadi nyata dari seorang pria. Pria ini dipaksa menjadi kembaran dari putra Saddam yang sadis.

Film ini dibintangi oleh Dominic Cooper, Ludvine Sagnier, Raad Rawi. Philip quast, dan Mimoiun Oaissa. Sebagai pengarah adegan dipercayakan pada sutradara Lee Tamahaori. Ceritanya disusun oleh Michael Thomas, Latif Yahia, dan Emjay Rechsteiner.

Di IMDb, The Devil's Double mendapatkan rating 7,1 dari 10 oleh 60.291 penilai. Film berdurasi 1 jam 49 menit itu memperoleh pendapatan bruto di seluruh dunia mencapai lebih dari 5 juta dolar AS.

Sinopsis The Devil's Double

Film The Devil's Double menceritakan tentang tentara Irak bernama Latif Yahia yang bertempur di Perang Iran-rak pada 1985 dan mendapat tugas menjadi fedai.

Fedai yaitu umpan politik atau "kembaran" untuk anak Saddam Hussein yang bernama Uday Hussein. Latif awalnya menolak, tetapi pekerjaan itu terpaksa dijalani setelah mendapatkan siksaan dan dipenjara.

Untuk memperoleh bentuk fisik seperti Uday, Latif melakukan operasi plastik kecil. Selama tiga tahun dia meniru berbagai hal dari Uday.

Dia pun mendapat akses kekayaan dan kemewahan Saddam, termasuk istana sampai mobil Ferrari mlik Uday. Sebenarnya Latif tidak menyukai gaya hidup Uday yang hedon.

Uday lebih peduli pada urusannya di Kuwait karena terlibat pengeboran minyak di sana. Dia bergembira saat terjadi Perang Teluk I dengan penyerangan Irak ke Kuwait Agustus 1990.

Uday juga sosok kejam. Dia pernah menculik gadis 14 tahun dan memaksanya mengantar ke sebuah pesta. Di pesta itu, Uday marah pada Kamel Hana Gegeo yang menjadi pengawal Saddam.

Uday meyakini jika Gegeo memfasilitasi perselingkuhan ayahnya dengan Samira Shahbandar, lalu menghancurkan hidup ibunya, Sajida Talfah. Lalu, Uday pun mulai menggoda gadis remaja itu.

Gegeo mencegahnya dan Uday justru membunuh gadis Gegeo. Keesokan pagi, gadis muda tersebut dibuang oleh Uday dalam keadaan telanjang dan banyak bekas kekerasan.

Atas insiden ini, Saddam marah pada Uday yang saat itu opname di rumah sakit karena overdosis pil tidur. Latif turut menyaksikan Saddam memukuli Uday di ranjang pesakitan.

Meski Saddam mengancam akan membunuhnya, tapi itu tidak dilakukan mengingat Uday adalah putra sulung dan pewaris kekuasaan kelak.

Pada Januari 1991, Latif bertugas menggantikan Uday yang ditugaskan ke Basra dalam mengumpulkan dukungan dari tentara Pengawal Republik.

Saat di Basra, Latif nyaris kehilagan kelingkingnya yang berarti Uday juga harus menyamakan jarinya demi menjaga kemiripan. Untungnya, dokter bisa menyelamatkan jari Latif.

Nasib Latif belum juga beruntung. Dia harus berhadapan dengan ayah dari gadis muda yang dibunuh Uday yang meminta keadilan. Uday memerintahkan Latif untuk membunuhnya, tetapi Latif menolak.

Sebagai gantinya, Latif memotong pergelangan tangannya untuk "hiburan" Uday. Setelah menjalani perawatan, Latif pun sembuh.

Konflik Uday dengan Latif meningkat tatakala terjadi baku tembak dan Latif melarikan diri bersama kekasih Uday bernama Sarrab menggunakan mobil Mercedes-Benz 560 SEC. Celakanya, Latif dan Sarrab terlibat asmara dan mereka diburu.

Bagaimana nasib Latif selanjutnya? Apakah dia akan melarikan diri dari kehidupan Uday? Simak cerita lengkapnya melalui film The Devil's Double.

Baca juga artikel terkait FILM TRANS TV atau tulisan lainnya dari Ilham Choirul Anwar

tirto.id - Film
Kontributor: Ilham Choirul Anwar
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Dipna Videlia Putsanra