Menuju konten utama

Sinopsis Swabhimaan Episode 6 di ANTV: Kunal dan Meghna Tunangan

Sinopsis Swabhimaan episode ke 6 yang tayang di ANTV, hari Sabtu (28/12/2019) pukul 12.00 WIB.

Sinopsis Swabhimaan Episode 6 di ANTV: Kunal dan Meghna Tunangan
Sangeita Chauhan. instagram/sangeitachauhaan Verified •

tirto.id - Drama India Swabhimaan episode ke 6 tayang di ANTV, hari Sabtu (28/12/2019) pukul 12.00 WIB. Sinopsis Swabhimaan kali ini akan mengisahkan tentang pertunangan Meghna dan Kunal. Mulai dari putusnya tali backdrop hingga cincin yang ditukar.

Bibi tampak menuju ke sebuah ruangan, ia menemukan kotak cincin yang dicarinya. Bibi menengok kiri kanan, memastikan tak ada seorang pun yang melihatnya.

Ia kemudian merogoh sakunya dan menukar cincin di kotak tersebut dengan cincin yang lain. Ia kemudian membuang cincin pertunangan Meghna ke sampah. Bibi kembali menuju ke tempat acara, ia berbisik pada Nand, ayah Kunal, bahwa ia telah menukar dan mendapat tempat untuk cincin murahan.

Meghna dan Kunal menari bersama, mereka tampak bahagia menjamu tamu undangan. Kunal menarik Sharda, calon ibu mertuanya untuk ikut menari, Sharda tampak malu-malu, ia memeluk kedua putrinya, Meghna dan Naina.

Sesaat kemudian, Meghna kembali menari bersama Kunal. Karan yang datang di acara tersebut, terus mengamati tali pengikat backdrop yang hampir putus, tali itu perlahan menipis. Karan segera berlari menahan backdrop bersama dengan Naina agar backdrop tersebut tak menindih Kunal dan Meghna.

Semua para tamu undangan tampak menjerit. Surja memastikan bahwa cucunya baik-baik saja. Kunal terkejut saat melihat Karan berada di acara pertunangannya, Kunal kemudian menemui Karan.

“Pahlawan kehidupan nyata adalah seseorang yang menyelamatkan hidup. ia menjadi perisai dan mencegah setiap kecelakaan. aku tidak akan memelukmu. jika tidak, kamu akan marah lagi padaku," kata Kanal kemudian mengucapkan terima kasih pada Karan.

Kakek bertepuk tangan sangat kencang. Nand dan Nirmala tampak tersenyum melihat kedua putraya. Karan kemudian meninggalkan Kunal.

Sesaat kemudian, acara tukar cincin dimulai. Keluarga kunal dan keluarga Meghna telah berdiri di depan. Nirmala dan Shurda telah memegang kotak cincin.

Pihak perempuan yang terlebih dahulu memasangkan cicin. Sharda membuka kotak cincin, ia terkejut saat cincin yang ia siapkan berubah. Sharda terus terdiam, ia takut jika keluarga Kunal kembali marah.

Bibi kemudian menyuruh Sharda agar segera memberikan cincin pada Meghna dan dipasangkan ke jari Kunal. Sharda kemudian memberikan cincin itu pada Meghna. Nand dan bibi saling melirik dan menahan senyum.

“Bukan ini cincinnya, bu”, Meghna mengerutkan kening, cincin tersebut teramat kecil dan tentu tak muat di jari Kunal.

Sharda hanya mengangguk, menyuruh Meghna agar segera memasangkan cincin. Keponakan Meghna sempat memberi tahun bahwa itu bukan cincin yang ia lihat kemarin.

“Berhenti”, Surja melihat bahwa cincin tersebut tak mungkin masuk ke jari Kunal.

“Tidak. Aku hanya memebeli satu cincin”, jawab Sharda. Surja bertanya apakah Shurda membeli dua cincin.

Surja menyarankan agar Sharda mencari terlebih dahulu cincin yang ia beli. Nand yang mendengar saran ayahnya tampak terkejut. Nand memasang wajah kecewa dan marah pada istrinya, Nirmala. Sedangkan Naina, adik Meghna, menggeledah keranjang kecil tempat menaruh cincin tersebut.

Naina mencari cincin tersebut di ruang tamu. Di sana ia melihat Karan yang hanya duduk dan bermain hp. Naina sempat menegur Karan agar ia membantu untuk mencari cincin, Karan hanya terdiam.

Naina yang kesal sempat mengejek Karan dengan sebutan manusia payung. Karan segera memukul Naina dengan payung, Naina membuang payung tersebut ke tempat sampah. Karan yang merasa kesal hampir saja menumpahkan tempat sampah tersebut ke kepala Naina, Kara hanya menjatuhkan tempat sampah itu, beberapa sampah berserakan.

Mata Naina tampak berbinar saat ia menemukan cincin yang kemarin dibeli ibunya. Ia segera mengambil cincin tersebut dan memberikannya pada ibu.

“Cincin yang indah”, puji Kunal saat Meghna berhasil memasangkan cincin di jari manisnya. Kunal kemudian memasangkan cincin ke jari manis Meghna. Suja tersenyum lebar. Nand melirik ke arah bibi, bibi hanya menunduk.

Baca juga artikel terkait DRAMA INDIA atau tulisan lainnya dari Sarah Rahma Agustin

tirto.id - Film
Kontributor: Sarah Rahma Agustin
Penulis: Sarah Rahma Agustin
Editor: Yulaika Ramadhani