tirto.id - Start Up, film komedi dari Korea Selatan rilis di bioskop-bioskop Indonesia pada Rabu (22/1/2020) hari ini. Film ini mengisahkan tentang seorang remaja yang mencari jati diri.
Memasuki umur 18 tahun, sepertinya Taek Il mulai memasuki masa labil tentang jadi dirinya. Dia menentang keinginan ibunya yang meminta Taek Il kuliah. Tidak hanya menentang, dia juga memutuskan untuk meninggalkan rumah.
Kini, dia berada di lingkungan yang masih asing. Untuk menyambung hidup, Taek Il bekerja sebagai pengantar makanan di restoran Cina. Di situ, Taek II bergaul dengan orang-orang baru seperti Geo Seok, seorang koki, dan Kyung Ku, seorang petinju.
Banyak masalah yang terjadi di internal restoran atau pun antara Taek II dengan pelanggan. Sepertinya keberuntungan belum berpihak padanya.
Taek Il juga memiliki teman bernama Sang Iil. Dengan niat agar kehidupan lebih baik, mereka memasuki bisnis pinjaman dana untuk menghasilkan uang. Pada awalnya, seperti mudah untuk mendapatkan kekayaan, tetapi akhirnya mereka tersiksa saat menghadapi hal-hal yang tidak terduga.
Dua anak laki-laki harus meghadapi hal yang tidak pernah terpikirkan, yang akan membuat mereka semakin dewasa.
Para pemain yang bergabung di antaranya Ma Dong Seok dan Jung Hae In. Start Up yang berdurasi 102 menit ini berada dalam arahan sutradara Choi Jeong-yeol.
Selain Start Up, hari ini ada dua film lain yang rilis yaitu 1917 dan Awoken. Latar waktu 1917 bertepatan dengan Perang Dunia I, sesuai tahun pada judul. Film 1917 menceritakan tentang dua orang prajurit muda dari Inggris, Schofield (George MacKay) dan Blake (Charles Chapman), yang ditugaskan untuk menyampaikan pesan untuk mencegah lebih banyak tentara gugur.
"Tugas kalian untuk mengirim pesan yang membatalkan serangan besok. Jika tidak, kami akan kehilangan 1.600 pria, saudaramu di antara mereka," kata seorang karakter dalam film itu.
Tugas tersebut dianggap mustahil karena mengharuskan kedua tentara itu untuk melewati daerah teritori musuh. Dalam trailer itu menampilkan berbagai serangan brutal yang mengancam nyawa ribuan tentara di medan perang. Trailer ini dipenuhi dengan ledakan, tembakan, dan mayat-mayat yang berjatuhan, bisa jadi penanda bahwa film ini akan memperlihatkan adegan-adegan kekerasan di sepanjang film.
Sementara Awoken bercerita tentang seorang mahasiswa kedokteran, Karla, memiliki saudara yang memiliki gangguan tidur genetik. Dia sangat ingin menemukan obat untuk saudaranya yang bernama Blake tersebut. Dalam prosesnya, Karla berpartisipasi dalam perawatan eksperimental yang dilakukan di rumah sakit bawah tanah yang sudah lama ditinggalkan. Proyek itu dipimpin langsung oleh ayahnya, Robert.
Tidak lama berselang, Karla menemukan kaset yang telah lama hilang. Kaset itu berisi rahasia mengerikan tentang kematian ibu mereka yang ternyata memiliki kondisi genetik yang sama, yang diturunkan kepada Blake.
Kemudian muncul berbagai peristiwa supranatural yang menakutkan dan tragis. Karla, yang mengaku bahwa dirinya atheis, berkesimpulan bahwa satu-satunya obat yang mungkin mampu ngeobati adiknya adalah pengusiran setan. Namun, orang yang paling dia percayai punya ide lain.
Penulis: Sirojul Khafid
Editor: Dipna Videlia Putsanra
