Menuju konten utama

Sinopsis Sicario Day of the Soldado Bioskop Trans TV 2 Juli 2021

Film Sicario: Day of The Soldado tayang malam ini pukul 21.30 WIB di Bioskop Trans TV.

Sinopsis Sicario Day of the Soldado Bioskop Trans TV 2 Juli 2021
Josh Brolin (kiri), Jeffrey Donovan (tengah) dan Benicio Del Toro (kanan) dalam Sicario: Day of the Soldado. Columbia Pictures/Richard Foreman Jr.

tirto.id - Bioskop Trans TV malam ini, Jumat, 2 Juli 2021 akan menampilkan Sicario: Day of The Soldado (2018). Film ini bercerita mengenai perang narkoba antara tim khusus Amerika Serikat (AS) dengan kartel Meksiko untuk mengacaukan niaga narkoba dan mengakhiri penyeludupan imigran gelap ke Amerika. Jika tidak ada perubahan jadwal, film Sicario: Day of The Soldado akan ditayangkan pada pukul 21.30 di Trans TV.

Film berdurasi 122 menit ini disutradarai oleh Stefano Sollimal, serta penulis Taylor Sheridan. Dilansir Box Office Mojo, total pendapatan Sicario: Day of The Soldado adalah sebesar 151,6 juta dolar AS. Sebanyak 75,8 juta dolar AS di antaranya berasal dari penayangan internasional.

Sicario: Day of The Soldado pertama kali rilis pada 11 Juni 2018 di Antara Polanco, Meksiko, serta diperankan oleh Benicio del Toro, Josh Brolin, Isabela Moner, Jeffrey Donovan, Manuel Garcia-Rulfo, Catherine Keener, dan lain sebagainya. Film ini merupakan sekuel kedua dari film Sicario (2015) yang masih menyorot Matt Graver untuk memerangi kartel narkoba Meksiko.

Dalam situs film IMDb, Sicario: Day of The Soldado memperoleh rating 7.1 dari 10. Sementara itu, skornya adalah 63 persen dari kritikus dan 65 persen dari audiens situs film Rotten Tomatoes.

Sinopsis Sicario: Day of The Soldado (2018)

Film Sicario: Day of The Soldado ini menceritakan upaya pemerintah AS melawan kasus narkoba di Amerika. Sosok yang ditugaskan untuk menyelesaikan kasus tersebut adalah Matt Graver (Josh Brolin) dengan bantuan rekan lamanya, Alejandro Gillick.

Masalah yang disebabkan kartel tidak hanya perdagangan gelap narkoba, melainkan juga penyeludupan imigran gelap ke AS. Suatu saat, ketika otoritas AS menyergap imigran di perbatasan Texas, ternyata salah seorang imigran adalah calon pengebom bunuh diri.

Ketika akan disergap, ia merapal doa dan mengucapkan takbir. Cara yang sama juga dilakukan ketika dua teroris mengebom sebuah toko swalayan yang menyeret banyak korban jiwa.

Strategi digunakan untuk melawan kartel adalah strategi lama yaitu mengadu domba para kartel agar mereka berperang satu sama lain.

Cara yang ditempuh Matt Graver adalah dengan menculik Isabel Reyes (Isabela Moner), anak perempuan salah seorang pemimpin kartel Meksiko. Tujuannya agar penculikan itu dikira dari kartel narkoba lain sehingga memicu perang antar-kartel.

Akan tetapi, strategi yang dicanangkan Matt Graver tidak berjalan mulus. Bukannya perang antar-kartel yang didapat, ternyata Graver malah diserang oleh polisi-polisi Meksiko yang dibayar kartel.

Operasi ini dibayar mahal dengan simbahan darah. Untuk memenuhi misi Graver, nyawa seakan berharga murah dengan menembaki orang-orang yang dibayar kartel.

Di permukaan, peristiwa tersebut seakan bukan konflik kartel, melainkan seteru antara polisi Meksiko dan otoritas AS. Akibatnya hubungan politik antara kedua negara dipertaruhkan.

Problem pun kian rumit karena ternyata teoris yang menyerang toko swalayan bukanlah imigran seludupan dari Meksiko, melainkan orang asli New Jersey. Akibatnya, dalih untuk memojokkan Meksiko, sebagai negara pengirim imigran seludupan, kian tidak sah.

Merespons hal itu, misi Graver dibatalkan sepihak. Tugas terakhirnya adalah membunuh Isabela, sebagai saksi kunci terhadap pembantaian polisi Meksiko.

Di sinilah sisi sentimental Graver muncul, ia tidak tega membunuh Isabela karena kenangannya atas putrinya yang terbunuh. Lantas, bagaimanakah keadaan Graver yang membelot pada pemerintah AS, sementara ia juga menjadi musuh kartel Meksiko?

Petualangan Graver ini dapat disaksikan selengkapnya dalam Sicario: Day of The Soldado di Bioskop Trans TV malam ini pukul 21.30 WIB.

Baca juga artikel terkait SICARIO DAY OF THE SOLDADO atau tulisan lainnya dari Abdul Hadi

tirto.id - Film
Kontributor: Abdul Hadi
Penulis: Abdul Hadi
Editor: Alexander Haryanto