Menuju konten utama

Sinopsis Serial Chernobyl: Tragedi Sejarah Ledakan Nuklir Ukraina

Serial Chernobyl mengisahkan tentang bencana ledakan nuklir di Ukraina yang saat itu masih menjadi bagian dari Uni Soviet. 

Sinopsis Serial Chernobyl: Tragedi Sejarah Ledakan Nuklir Ukraina
Chernobyl. foto/imdb

tirto.id - Serial Chernobyl mengisahkan tentang bencana ledakan nuklir di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Chrnobyl pada 26 April 1986 di Ukraina yang saat itu masih menjadi bagian dari Uni Soviet. Miniseri televisi bergenre drama sejarah ini disutradarai oleh Johan Renck dengan skenario yang ditulis oleh Craig Mazin.

Beberapa aktor yang terlibat dalam serial ini di antaranya adalah Jessie Buckley, Jared Harris, dan Stellan Skarsgard. Chernobyl digarap oleh HBO dan Sky Studio yang mulai tayang tanggal 6 Mei 2019.

Serial Chernobyl terdiri dari 5 episode, yakni episode 1 bertajuk “1:23:45” tayang 6 Mei 2019, episode 2 bertajuk “Please Remain Calm” tayang 13 Mei 2019, episode 3 bertajuk “Open Wide, O Earth” tayang 20 Mei 2019, episode 4 bertajuk “The Happiness of All Mankind” tayang 27 Mei 2019, dan episode 5 bertajuk “Vichnaya Pamyat” tayang 3 Juni 2019.

Trailer Serial Chernobyl pertama kali rilis pada tanggal 28 Maret 2019 melalui saluran Youtube milik HBO. Dilansir dari kanal Youtube HBO, sejak pertama kali peluncurannya hingga saat ini, Senin (28/02/2022), trailer Chernobyl telah berhasil mengantongi 34,5 juta tayangan.

Trailer dengan durasi 2 menit 38 detik itu juga sukses mendapatkan 447 ribu likes dari para penontonnya. Berdasarkan penilaian dalam situs IMDb, serial tersebut memperoleh poin 9.4 dari skor sempurna 10 berdasarkan 657.790 penilaian.

Serial Chernobyl pernah mendapatkan penghargaan Best Television Limited Series dalam ajang Golden Globe Awards 2020. Selain itu, serial ini juga pernah menjadi tayangan teratas dari 250 Top Rated TV Shows.

Sinopsis Serial Chernobyl

Alur cerita dimulai dengan terjadinya ledakan di pembangkit nuklir Chernobyl, Ukraina, pada tanggal 26 April 1986. Peristiwa ini merupakan bencana nuklir terburuk yang pernah terjadi dalam sejarah.

Ledakan ini dibuka dengan adanya lonjakan energi secara tiba-tiba pada reaktor nuklir nomor 4. Hal ini kemudian yang disinyalir memicu hancurnya tangki reaktor dan terjadilah rangkaian ledakan uap di PLTN Chernobly.

Dua tahun setelah insiden itu, diperlihatkan adanya upaya investigasi oleh Kepala Institut Kurchatov, Valery Legasov (Jared Harris). Institut Kurchatov kemudian membuat rekaman berisi keterangan yang berisi tuduhan jika Anatoly Dyatlov (Paul Ritter) terlibat dalam insiden nuklir 2 tahun lalu.

Usai rekaman yang berisi pernyataan tentang keterlibatan Dyatlov selesai dibuat, Legaslov kemudian menyembunyikan rekaman tersebut di suatu tempat. Anehnya, Legaslov setelah itu justru bunuh diri.

Cerita kemudian menampilkan adegan kilas balik dua tahun silam. Waktu itu, Dyatlov tidak mengindahkan bukti-bukti ledakan di reaktornya.

Dyatlov juga tidak berhati-hati dalam melakukan penanganan pasca-ledakan. Dyatlov pernah menyuruh beberapa anak buahnya menurunkan kendali suhu reaktor secara manual dan menyebabkan sejumlah pekerja serta petugas pemadam kebakaran seperti Vasily Ignatenko (Adam Nagitis) harus terkena radiasi nuklir akut.

Pihak lain seperti Kepala Chernobyl, Viktor Bryukhanov (Con O'Neil), memerintahkan kepada para jajarannya untuk tidak menyebarkan informasi kecelakaan tersebut. Semua orang yang terlibat dalam kasus nuklir Chernobyl sepertinya dengan sengaja menutupi kasus ini.

Namun suatu ketika, Dyatlov mulai menyadari bawah dirinya terpapar gejala radiasi nuklir akut. Dalam keadaan tersebut, Dyatlov mulai bimbang mengenai keputusan-keputusan yang telah dibuatnya.

Apakah Dyatlov akan mengungkap dalang-dalang di balik terjadinya peristiwa nuklir di Chernobly? Bagaimana kelanjutan pengungkapan insiden ini? Saksikan kisah selanjutnya Serial Chernobyl melalui streaming milik HBO.

Baca juga artikel terkait SERIAL CHERNOBYL atau tulisan lainnya dari Syamsul Dwi Maarif

tirto.id - Film
Kontributor: Syamsul Dwi Maarif
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Iswara N Raditya