Menuju konten utama

Sinopsis Novel Garis Waktu Karya Fiersa Besari yang Difilmkan

Novel Garis Waktu mengisahkan sebuah cinta, kebahagiaan, patah hati, kehilangan, dan penyembuhan luka sang tokoh utama.

Sinopsis Novel Garis Waktu Karya Fiersa Besari yang Difilmkan
Novel Garis Waktu. instagram/fiersabesari

tirto.id - Garis Waktu merupakan novel karangan penulis dan musisi terkenal, Fiersa Besari. Tahun ini novel tersebut akan tayang sebagai film layar lebar.

Cetakan pertama novel Garis Waktu dirilis pada 2016 oleh penerbit Mediakita. Fiersa Besari, dalam unggahannya di Instagram menyebutkan bahwa Garis Waktu merupakan novel pertamanya yang dipublikasikan dan sukses mencetak rekor penjualan terbaik.

"Punya buku saja sudah menyenangkan, ditambah Garis Waktu menduduki 10 besar best seller Gramedia untuk waktu yang cukup lama," terang Fiersa seperti yang dikutip dari Instagram pribadinya @Fiersabesari.

Novel Garis Waktu telah dicetak dalam 5 edisi. Edisi terakhir dirilis pada Juli 2021 lalu tanpa perubahan cerita baru, melainkan pembaruan cover dan layout. Selain Garis Waktu, Fiersa juga menulis sejumlah judul novel lainnya, yaitu Catatan Juang, Konspirasi Alam Semesta, 11:11, dan Tapak Jejak.

Melalui blog pribadinya, Fiersa mengaku telah terjun ke dunia kepenulisan sejak 2013. Selain menjadi penulis dan musisi, pria kelahiran Bandung tersebut kini aktif menjajaki media sosial dan mengunggah konten video di kanal Youtube pribadinya.

Sinopsis Novel Garis Waktu Karangan Fiersa Besari

Novel Garis Waktu mengisahkan sebuah cinta, kebahagiaan, patah hati, kehilangan, dan penyembuhan luka sang tokoh utama. Sesuai dengan kutipan yang menyertai judulnya, novel ini membahas soal "Sebuah Perjalanan Menghapus Luka."

Mengutip laman resmi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DISPUSIP) Kota Pekanbaru, berikut sinopsis Garis Waktu Karya Fiersa Besari:

Pada sebuah garis waktu yang merangkak maju, akan ada saatnya kau bertemu dengan satu orang yang mengubah hidupmu untuk selamanya.

Pada sebuah garis waktu yang merangkak maju, akan ada saatnya kau terluka dan kehilangan pegangan.

Pada sebuah garis waktu yang merangkak maju, akan ada saatnya kau ingin melompat mundur pada titik-titik kenangan tertentu.

Maka, ikhlaskan saja kalau begitu. Karena sesungguhnya, yang lebih menyakitkan dari melepaskan sesuatu adalah berpegangan pada sesuatu yang menyakitimu secara perlahan.

Novel Garis Waktu Diadaptasi Menjadi Film

Seiring dengan semakin populernya novel tersebut, sutradara Jeihan Angga Pradana bersama MD Pictures dan Dapur Film mengadaptasi Garis Waktu menjadi film layar lebar dengan judul yang sama.

Melalui trailer Garis Waktu yang dirilis baru-baru ini, disebutkan bahwa film tersebut diproduksi oleh tim produksi serial populer Layangan Putus.

Film Garis Waktu rencananya akan tayang bioskop-bioskop di Indonesia pada 24 Februari 2022. Film tersebut akan menampilkan sejumlah bintang ternama termasuk Reza Rahardian, Michelle Ziudith, dan Anya Geraldine.

Baca juga artikel terkait SINOPSIS NOVEL atau tulisan lainnya dari Yonada Nancy

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Yantina Debora