Menuju konten utama

Sinopsis Meri Durga ANTV Episode 72: Durga Menang Lomba Lari

Pada episode 72, Amrita mencari keberadaan Madhav. Dia ingin membicarakan perihal lukisan. Namun Madhav tidak ada di kantor. Dia hanya menemukan undangan pernikahan yang isinya nama Madhav dan Amrita. 

Sinopsis Meri Durga ANTV Episode 72: Durga Menang Lomba Lari
Sinetron India Meri Durga. (Screnshoot/Youtube/StarPlus)

tirto.id - Sinetron asal India, Meri Durga episode 72 tayang di stasiun televisi ANTV pada Selasa (9/6/2020) pukul 12.00 WIB. Sinetron ini tayang dari hari Senin-Minggu pada jam yang sama. Penayangan sinetron ini bisa berubah sewaktu-waktu.

Pada cerita di episode 71, Rana masih membujuk Durga untuk tidak mengalah. Dia mengatakan bahwa Kulchit punya hidup sendiri.

Bukan urusan Durga untuk menentukan apa yang terbaik untuk Kulchit. Rana juga mengatakan bahwa Durga perlu membuat bangga keluarga, sekolah, dan negara. Sepertinya Durga terpengaruh akan ucapan Rana, dia ingin menang.

Sementara itu di rumah, Durga berbicara pada ayahnya. Dia minta saran ayahnya terkait kebimbangannya terkait lomba. Namun agar tidak ketahuan apabila dia ikut kompetisi lari, Durga membuat cerita bahwa temannya yang sedang ikut lomba.

Ayah Durga memberi saran bahwa jangan egois dan mementingkan diri sendiri. Namun apapun keputusannya, jangan sampai ada yang rugi. Durga semakin bimbang.

Rana memang sangat ambisius. Dahulu dia pernah mempunyai anak didik lari yang sama berbakatnya seperti Durga. Namun dia akhirnya lebih memilih pekerjaan daripada berlari.

Rana tidak ingin mengulang kegagalannya lagi. Dia akan menyingkirkan hal yang menghalangi Durga untuk menang.

Rana membuat ayah Kulchit pingsan dan memasukkannya di mobil. Kulchit dan Durga telah berada di arena. Kulchit yang tidak menemukan ayahnya menjadi panik. Dia mencari ayahnya di belakang sekolah sesuai informasi dari salah satu temannya.

Kulchit mendapati ayahnya terkurung di dalam mobil. Durga yang melihat Kulchit tidak berada di arena juga menyusulnya.

Beralih ke hubungan Madhav dan Asmita, kala itu Madhav berbohong bahwa dia dalam kondisi berbahaya. Madhav ingin Amrita untuk datang.

Saat Amrita telah sampai di tempat, ternyata Madhav telah menyiapkan meja makan romantis dengan berbagai hiasannya.

Madhav kembali mencurahkan perasaan bahwa dia mencintai Asmita dan ingin menikahinya. Amrita hanya menangis dan memeluk Madhav.

Amrita mengatakan bahwa dia menyukai Madhav juga. Madhav bertanya apakah Amrita telah mengatakan semuanya padanya dan tidak ada hal yang ditutup-tutupi.

Amrita mengatakan tidak ada hal yang dia tutup-tutupi. Mereka berpelukan dalam kondisi saling bahagia.

Setelah mereka berpisah, Madhav menelepon seseorang. Dia mengatakan bahwa dugaan orang yang berada di seberang telepon benar, bahwa masyarakat Balwara, termasuk Amrita, hanya terlihat lugu padahal sebenarnya pengkhianat.

Madhav mengiyakan informasi dari penelepon bahwa Amrita tidak mau jujur apabila dia mengidap epilepsi.

Keesokan harinya saat Yashpal dan Amrita berjalan-jalan di pasar, mereka melihat lukisan Amrita yang terjual saat pameran beberapa waktu lalu. Amrita kaget karena lukisannya sedang dijual lagi.

Yashpal menemui penjual lukisan itu dan bertanya siapa pelukisnya. Lelaki itu mengatakan bahwa dia membeli saat pameran.

Hal itu merupakan permintaan Madhav agar Amrita merasa karyanya laku dengan harga yang mahal.

Mendengar hal itu, Yashpal dan Amrita kecewa. Ternyata lukisan Amrita yang terjual mahal hanya merupakan rekayasa Madhav. Yashpal marah, namun Armita meminta agar ayahnya tidak melakukan hal yang berlebihan. Amrita ingin menyelesaikan masalahnya sendiri.

Sinopsis Meri Durga Episode 72

Pada cerita kali ini, Amrita mencari keberadaan Madhav. Dia ingin membicarakan perihal lukisan. Namun Madhav tidak ada di kantor. Dia hanya menemukan undangan pernikahan yang isinya nama Madhav dan Amrita.

Tidak lama setelah itu, Madhav menelepon Amrita dan menyatakan ingin menikah dengannya. Amrita hanya tersenyum. Selepas menutup telepon, Madhav berkata, “Rencana sudah mulai dijalankan, akan kuselesaikan semuanya.” Madhav mengatakan itu dengan muka yang sepertinya emosi.

Saat sampai di rumah, Amrita melihat ayahnya masih emosi. Yashpal ingin mengusir Madhav dari rumahnya.

Saat keadaan masih genting, dari arah pintu masuk terdengar suara musik. Para grup musik beserta orang yang membawa hadiah memasuki rumah Yashpal. Madhav ada di barisan belakang. Madhav melamar Amrita. Namun saat itu Yashpal masih emosi.

Setelah Yashpal marah-marah perihal lukisan, Madhav mengakui perbuatannya. Dia menjelaskan bahwa hal itu dia lakukan hanya untuk memberi motivasi pada Amrita. Dia juga ingin membuat keluarga Amrita untuk mendukungnya.

Beralih ke arena lomba, Kini Kulchit dan Durga berusaha membebaskan ayah Kulchit dari dalam mobil. Durga tidak ingin bertanding tanpa ada Kulchit. Rana kemudian datang dan meminta Durga untuk ikut lomba.

Durga mengajak Kulchit untuk bergabung dalam kompetisi, Rana yang kemudian membantu ayah Kulchit.

Pertandingan dimulai. Persaingan ketat terjadi antara Durga dan Kulchit. Dalam perjalanan lomba, Durga sempat memimpin.

Sayangnya dia terjatuh. Kulchit menyusul. Untunglah Durga bisa kembali bangkit dan melanjutkan perlombaan. Akhirnya, Durga menjadi juara satu lomba lari.

Meri Durga berada dalam arahan sutradara Ravindra Gautam serta penulis naskah Lakshmi Jaikumar, Pankhuri Jain, dan Raghuvir Shekhawat.

Adapun para pemain yang bergabung di antaranya Vicky Ahuja, Srishti Jain, Paras Kalnawat, Raj Sharnagat, Akshay Choudhary, Urfi, dan Advait. Serial ini berjumlah 385 episode.

Baca juga artikel terkait SINOPSIS MERI DURGA EPISODE 72 atau tulisan lainnya dari Sirojul Khafid

tirto.id - Film
Kontributor: Sirojul Khafid
Penulis: Sirojul Khafid
Editor: Yandri Daniel Damaledo