Menuju konten utama

Sinopsis Hanya Manusia, Film Produksi Mabes Polri Rilis Hari InI

Sinopsis dan trailer film Hanya Manusia yang tayang bioskop hari ini

Sinopsis Hanya Manusia, Film Produksi Mabes Polri Rilis Hari InI
Poster Officiall film hanya manusia. instagram/tegars215

tirto.id - Hanya Manusia, film tentang polisi produksi Mabes Polri Divisi Hubungan Masyarakat, rilis di bioskop-bioskop tanah air mulai hari ini, Kamis (7/11/2019).

Hanya Manusia merupakan karya sutradara Tepan Kobain serta penulis naskah Rebecca M. Bath, Monty Tiwa, dan Putri Hermansjah. Film berdurasi 91 menit ini berada dalam naungan Mabes Polri Divisi Hubungan Masyarakat.

Film ini merupakan debut Tepan Kobain sebagai sutradara film layar lebar. Sebelumnya dia merupakan penata artistik dalam film Matt & Mou (2019), Pocong the Origin (2019), Mahasiswi Baru (2019), Reuni Z (2018), 3 Dara 2 (2018), dan Mau Jadi Apa? (2017). Kobain juga menjadi bagian dalam film Pertaruhan (2017) dalam hal Disain Produksi.

Sementara Monty Tiwa sebagai salah satu penulis naskah sebelumnya merupakan menulis Lagi-lagi Ateng (2019), Pohon Terkenal (2019), Pocong the Origin (2019), Pocong the Origin (2019), Mahasiswi Baru (2019), Rompis (2018), 3 Dara 2 (2018), Critical Eleven (2017), Raksasa dari Jogja (2016), Sabtu Bersama Bapak (2016), dan Aku Ingin Ibu Pulang (2016).

Sinopsis Film Hanya Manusia

Setiap pekerjaan memiliki resiko masing-masing, termasuk polisi. Annisa salah satu polisi yang baru saja pindah tugas ke Jakarta Utara. Dia seorang perwira muda yang harus berbagi waktu antara tugas dan keluarga.

Sementara itu, tempat penugasan barunya di Jakarta Utara sedang penuh dengan teror penculikan anak-anak di bawah umur. Beberapa korban bahkan ditemukan telah menjadi mayat.

Annisa yang kini bertugas di Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Utara mendapat tugas untuk mengusut kasus tersebut. Selalu ada korban tiap harinya. Belum selesai masalah penculikan, tiap hari Anissa juga mendapat tekanan dari hal-hal lain seperti rekan kerja.

Saat kasus semakin rumit, bukannya datang titik terang, adik satu-satunya yang sangat dia sayangi justru menjadi korban penculikan.

Para pemain yang bergabung di film Hanya Manusia di antaranya Prisia Nasution, Yama Carlos, Lian Firman, Verdi Solaiman, Tegar Satrya, Shenina Cinnamon, Soleh Solihun, Fuad Idris, Nagra Kautsar, Egi Fedly, dan Windy Apsari.

Prisia Nasution sebagai pemain utama, sebelumnya telah bermain di beberapa film seperti Lorong (2019), Jejak Cinta (2018), Lima (2018), The Curse (2017), Membabi-buta (2017), Merah Putih Memanggil (2017), Wage (2017), I Am Hope (2016), Comic 8: Casino Kings Part 1 dan 2 (2016), Pesantren Impian (2016), 3 (Tiga) (2015), Unlimited Love (2014), Pendekar Tongkat Emas (2014), Rectoverso (2013), Laura & Marsha (2013), Jokowi (2013), Sokola Rimba (2013), Isyarat (2013), Sang Penari (2011), dan Takut: Faces of Fear (2008).

Dalam Festival Film Indonesia 2011, Prisia Nasution mendapatkan penghargaan sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik melalui film Sang Penari.

Selain Hanya Manusia, hari ini ada dua film Indonesia yang rilis yaitu Ratu Ilmu Hitam karya Kimo Stamboel dan Joko Anwar serta Ati Raja tentang biografi seniman Makasar. Adapula film Bollywood berjudul Bala yang rilis hari ini di Indonesia.

Berikut trailer Hanya Manusia.

Baca juga artikel terkait FILM INDONESIA atau tulisan lainnya dari Sirojul Khafid

tirto.id - Film
Kontributor: Sirojul Khafid
Penulis: Sirojul Khafid
Editor: Yulaika Ramadhani