tirto.id - Film fantasi tentang dewa-dewa Mesir Kuno, Gods of Egypt, tayang di Bioskop Trans TV malam ini, Rabu (23/2/2021). Film ini dapat disaksikan pada pukul 19.00 WIB apabila tidak ada perubahan judul dari stasiun televisi.
Film ini menceritakan pahlawan fana bernama Bek yang bekerja sama dengan dewa Horus dalam melawan Set. Set merupakan dewa kegelapan yang kejam dan telah merebut tahta Mesir. Dia juga membuat kerajaan yang dulunya hidup dalam kedamaian dan kemakmuran menjadi penuh kekacauan dan konflik.
Gods of Egypt disutradarai oleh Alex Proyas. Ceritaya digarap Matt Szama bersama Burk Sharpless. Film ini menampilkan aksi aktor Brenton Thwaites, Nikolaj Coster Waldau, dan Gerard Butler.
Film berdurasi 2 jam 7 menit itu mendapatkan debutnya pada 26 Februari 2016. Di IMDb, Gods of Egypt memperoleh rating 5,4 dari 10 oleh 106.744 penilai.
Film ini memiliki capaian prestasi dengan memenangi gelaran All Def Movie Awards 2017 melalui kategori Most Out of Place White Person in a Movie dan ASCAP Film and Television Music Awards 2017 dalam kategori Top Box Office Films.
Sementara itu, Gods of Egypt mendapatkan penghasilan bruto dari seluruh dunia mencapai lebih dari 150 juta dolar AS. Pendistribusian filmnya melalui Summit Entertainment.
Sinopsis Gods of Egypt
Dewa Ra memilah Mesir menjadi Sungai Nil dan gurun. Wilayah Sungai Nil yang subur berada di bawah kepemimpinan Osiris, putra dewa Ra. Sementara itu, wilayah gurun diserahkan kepada putranya lain yaitu Set.
Melihat pembagian yang dirasa tidak adil itu, Set merasa cemburu dan marah. Set lalu membunuh Osiris sewaktu dirinya menghadiri penobatan Horus, anak Osiris. Demi meningkatkan kekuatannya, Set juga mengambil mata Horus dan membuangnya ke padang gurun.
Set bukan hanya kejam, tetapi juga serakah. Setelah tahta Nil berhasil direbut, dia menyatakan jika manusia ingin masuk akhirat maka harus menebusnya dengan kekayaan. Perlakuan Set selama memimpin juga cukup jahat.
Setahun berlalu, Set memiliki sepasang budak bernama Bek dan Urshu. Mereka berdua memiliki kesetiaan dan memuja Horus. Bek adalah seorang pencuri dan Zaya adalah istrinya.
Suatu hari, Zaya yang bekerja pada arsitek Urshu mengatakan pada Bek agar mau mencuri mata Horus yang tersimpan di piramida. Piramida itu memiliki keamanan ketat dan dirancang oleh Urshu. Hanya dengan mengembalikan mata itu pada Horus maka Set bisa dikalahkan.
Setelah melalui perjuangan yang sulit, Bek bisa mengambil satu mata. Sayangnya aksinya ketahuan Urshu. Bek dan Zaya lalu melarikan diri, tetapi Zaya kena anak panah lalu tewas.
Bek meneruskan langkahnya untuk menemui Horus. Dia berhasil mecapai lokasi penampungan Horus dan mengusulkan untuk mencari mata yang lain. Bek mengajukan syarat pada Horus agar bisa mengembalikan kehidupan Zaya dari dunia bawah.
Akhirnya, Bek dan Horus saling bekerja sama melawan Set. Hathor, kekasih Horus yang dipaksa menjadi pasangan Set, diam-diam meninggalkan Set dan bergabung dengan Horus. Akankah kekejaman Set berhasil dikalahkan oleh Horus dan timnya?
Simak jalan cerita selengkapnya melalui Gods of Egypt.
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Dipna Videlia Putsanra
