tirto.id - Foto Dian Sastro dan Putri Marino memegang naskah berjudul "Gadis Kretek" viral di media sosial Twitter pada Kamis (14/7/2022). Dalam foto tersebut, Dian Sastro dan Putri Marino sama-sama sedang membaca naskah dengan judul Gadis Kretek dan logo Netflix di bawahnya.
Dari foto-foto viral tersebut, warganet menyimpulkan, Dian Sastro dan Putri Marino akan membintangi serial Gadis Kretek yang akan ditayangkan di Netflix. Gadis Kretek menceritakan soal apa?
Sinopsis Gadis Kretek
Serial ini diambil dari novel karya Ratih Kumala berjudul Gadis Kretek setebal 274 halaman terbitan Gramedia Pustaka Utama tahun 2019.
Menurut blog Mizan Store, cerita Gadis Kretek berawal dari Soeraja, pemilik Kretek Djagad Raja (kretek terbesar di Indonesia yang lahir di Kudus).
Soeraja yang sekarat melindur menyebut nama Jeng Yah. Begitu Pak Raja menyebut nama Jeng Yah, tiga anaknya, pewaris Kretek Djagad Raja, dimakan gundah.
Sang Ibu pun terbakar cemburu terlebih karena permintaan terakhir suaminya ingin bertemu Jeng Yah. Mendengar hal itu, Lebas — putra bungsu Soeraja penasaran dan ingin mencari tahu soal Jeng Yah.
Dalam pencarian itulah, ia menemukan banyak fakta baru seputar kretek Djagad Raya. Novel ini memiliki latar belakang Jawa yang sangat kental.
Maka berpacu dengan malaikat maut, tiga anak Raja yaitu Lebas, Karim, dan Tegar, pergi ke pelosok Jawa untuk mencari Jeng Yah, sebelum ajal menjemput sang Ayah.
Perjalanan itu bagai napak tilas bisnis dan rahasia keluarga. Lebas, Karim dan Tegar bertemu dengan buruh bathil (pelinting) tua dan menguak asal-usul Kretek Djagad Raja hingga menjadi kretek nomor 1 di Indonesia.
Lebih dari itu, ketiganya juga mengetahui kisah cinta ayah mereka dengan Jeng Yah, yang ternyata adalah pemilik Kretek Gadis, kretek lokal Kota M yang terkenal pada zamannya.
Latar tempat novel ini adalah Cirebon, Kudus, Jakarta, Magelang, dan inisial kota M. Banyak yang menebak-nebak kota M adalah inisial dari kota Muntilan.
Apakah Lebas, Karim dan Tegar akhirnya berhasil menemukan Jeng Yah?
Novel ini tidak sekadar bercerita tentang cinta dan pencarian jati diri para tokohnya. Gadis Kretek akan membawa pembaca berkenalan dengan perkembangan industri kretek di Indonesia.
Membaca novel ini selain menambah pengetahuanmu tentang dunia perkretekan di Indonesia, tapi juga memahami bagaimana konflik dan persaingan bisnis kretek kala itu.
Satu hal yang kental dan khas dari Gadis Kretek tentu saja penggambaran aroma kretek, cengkeh, dan tembakau yang sangat kuat.
Editor: Yantina Debora
