Menuju konten utama
Bioskop Trans TV Malam Ini

Sinopsis Film "The Outpost" Bioskop Trans TV: Intrik AS vs Taliban

Film konflik AS vs Taliban berjudul The Outpost Bioskop Trans TV malam ini, Sabtu (21/5/2022) tayang pukul 22.00 WIB.

Sinopsis Film
The Outpost (2019). FOTO/ IMDb

tirto.id - Film mengenai konflik Amerika Serikat vs Taliban di Afghanistan berjudul The Outpost hadir melalui Bioskop Trans TV malam ini, Sabtu (21/5/2022). Sinema yang diadaptasi dari buku karya Jake Tapper tersebut tayang pukul 22.00 WIB.

Dalam The Outpost diceritakan sepak terjang sekelompok pasukan AS yang ditempatkan pada pos penjagaan terluar milik AS yang berada di Afghanistan Utara. Mereka bertugas mengatasi aliran pasokan senjata untuk Taliban, sekaligus mengatasi serangan mereka. Namun, justru konflik muncul dari tetua suku yang mendiami sekitar pos penjagaan.

Film ini mendapatkan arahan dari sutradara Rod Lurie. Beberapa pemain yang bergabung antara lain: Scott Eastwood, Caleb Landry Jones, Orlando Bloom, Jack Kesy, dan Cory Hardrict. Perilisannya dilakukan tahun 2019 dengan durasi 2 jam 3 menit.

The Outpost pernah mendapatkan penghargaan dalam ajang National Board of Review 2021 untuk kategori Top Ten Independent Films. Ratingnya di situs IMDb berada di skor 6.8/10. Sementara pendapatan globalnya telah mencapai 2,3 juta dolar AS.

Sinopsis Film The Outpost

Film The Outpost bercerita mengenai Letnan Benjamin Keating yang sedang memimpin pasukannya di wilayah yang rentan terjadi sengketa. Mereka berjaga di pos tentara terluar Amerika Serikat.

Tugas mereka tidak mudah karena harus selalu terhubung dengan warga lokal. Hal tersebut untuk mengantisipasi terjadinya menghentikan aliran senjata dan aksi perlawanan dari kelompok Taliban. Kelompok ini diduga akan masuk dari Pakistan.

Suatu hari di tengah malam, Sersan Clint Romesha dan rombongannya mendatangi pos tersebut di PRT Kamdesh. Mereka datang dengan menggunakan helikopter. Posisi PRT Kamdesh sulit dijangkau yaitu pada dasar lembah yang dikelilingi Gunung Hindu Kush di Afganistan Utara.

Lembah ini disebut pula dengan Camp Custer karena siapa pun yang pergi ke sana umumnya ditemukan tewas. Paham akan bahaya tersebut, Benjamin berkoordinasi dengan tetua suku setempat untuk menjalin kerja sama. Benjamin mengharapkan agar mereka membantu memutus pasokan senjata dan perlengkapannya kepada Taliban.

Awal pertemuan Benjamin dengan para tetua suku berjalan sesuai harapan. Hanya saja, beberapa hari kemudian datang rombongan tetua yang membawa jenazah anak perempuan. Rupanya mereka ingin memeras uang milik tentara dengan alasan anak tersebut mati di tangan tentara.

Sebenarnya mayat tersebut tidak mati karena dibunuh tentara AS. Dia ditemukan sudah menjadi mayat yang bisa jadi tewas karena serangan Taliban. Apakah konflik tentara AS dengan suku-suku setempat akan berlanjut?

Baca juga artikel terkait THE OUTPOST atau tulisan lainnya dari Ilham Choirul Anwar

tirto.id - Film
Kontributor: Ilham Choirul Anwar
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Iswara N Raditya