Menuju konten utama

Sinopsis Film The Founder Bioskop Trans TV: Berdirinya McDonalds

Sinopsis The Founder: kisah pendiri McDonalds tayang hari ini di Trans TV.

Sinopsis Film The Founder Bioskop Trans TV: Berdirinya McDonalds
McDonalds. FOTO/iStockphoto

tirto.id - The Founder adalah film yang dirilis pada tahun 2016 dan akan menampilkan Michael Keaton sebagai pendiri bisnis waralaba McDonald’s. Film biografi ini akan tayang di Bioskop Trans TV pada Jumat (2/12/22) pukul 23.45 WIB.

The Founder dibuat berdasarkan kisah nyata tentang awal mula berdirinya franchise McDonald’s. Siapa sangka bahwa ide bisnis tersebut datang dari Ray Kroc, pria yang bekerja sebagai salesman dengan kehidupan biasa-biasa saja.

The Founder merupakan film besutan John Lee Hancock, sutradara yang dikenal lewat film The Blind Side (2009) dan Saving Mr. Banks (2013). Selain Michael Keaton, The Founder juga akan dibintangi oleh Nick Offerman, John Carroll Lynch, dan Linda Cardellini.

Film berdurasi 115 menit tersebut berhasil mendapat rating 7,2/10 di situs IMDb. Sementara di Rotten Tomatoes, The Founder juga mendapat rating cukup tinggi sebesar 81 persen dengan skor audiens 82 persen.

Sinopsis Film The Founder

Pada tahun 1954, ada seorang sales bernama Ray Kroc yang bertugas menjual mesin milkshake ke berbagai tempat. Selama berjualan, tak jarang ia menerima penolakan dan gagal mendapatkan pelanggan.

Karena pekerjaannya, ia jadi sering mengunjungi beberapa restoran kecil dan diam-diam mengamati cara kerja mereka. Dari pengamatannya, Ray berpendapat kalau cara kerja mereka tidak efektif karena waktu penyajian yang relatif lama, bahkan kadang salah membuat pesanan.

Suatu hari, Ray Kroc tiba-tiba mendapat pesanan 6 mesin milkshake dari sebuah restoran di San Bernardino, California. Alih-alih senang, Ray yakin kalau restoran itu pasti salah pesan, karena menurutnya tidak mungkin ada orang yang memesan 6 mesin milkshake sekaligus.

Saat Ray menghubungi restoran tersebut, pihak restoran mengatakan bahwa mereka memang salah pesan. Mereka tidak bermaksud memesan 6 mesin milkshake, tapi 8 mesin sekaligus.

Antara senang dan penasaran, Ray pun berangkat ke restoran yang bernama McDonald's tersebut. Di sana, Ray merasa takjub karena cara kerjanya sangat berbeda dengan kebanyakan restoran yang biasa ia kunjungi selama ini.

Di McDonald's, pesanan dibuat dengan cepat sehingga pembeli tidak menunggu terlalu lama. Makanannya pun disajikan dalam kemasan sekali pakai sehingga sangat praktis.

Ray pun akhirnya bertemu dengan pemiliknya yang ternyata adalah kakak adik bernama Mac dan Dick McDonald. Setelah mengobrol panjang, Ray pun memiliki ide untuk menjadikan McDonald's sebagai bisnis waralaba.

Tak hanya itu, McDonald's juga akan didesain menjadi restoran yang family oriented untuk menarik pelanggan. Meski awalnya ragu, Mac dan Dick akhirnya sepakat untuk bekerja sama dengan Ray Kroc.

Perjuangan panjang pun dimulai dan semuanya tidak berjalan dengan mudah. Lalu bagaimana cara Ray Kroc menjadikan restoran kecil McDonald's menjadi bisnis waralaba yang sukses seperti sekarang?

Baca juga artikel terkait HIBURAN atau tulisan lainnya dari Erika Erilia

tirto.id - Film
Kontributor: Erika Erilia
Penulis: Erika Erilia
Editor: Dipna Videlia Putsanra