Menuju konten utama

Sinopsis Film Sicario Day of the Soldado Bioskop Trans TV 31 Jan

Bioskop Trans TV malam ini, Selasa, 31 Januari 2023, akan menayangkan film Sicario: Day of The Soldado. Berikut sinopsis film Sicario: Day of The Soldado.

Sinopsis Film Sicario Day of the Soldado Bioskop Trans TV 31 Jan
Josh Brolin (kiri), Jeffrey Donovan (tengah) dan Benicio Del Toro (kanan) dalam Sicario: Day of the Soldado. Columbia Pictures/Richard Foreman Jr.

tirto.id - Sinopsis film Sicario: Day of The Soldado dalam jadwal Bioskop Trans TV 31 Januari 2023 berfokus pada perang kartel narkoba yang terjadi di perbatasan AS dan Meksiko. Alur ceritanya merupakan sekuel lanjutan dari film sebelumnya Sicario (2015).

Program Bioskop Trans TV hari ini, Selasa, 31 Januari 2023, akan menayangkan film berjudul Sicario: Day of The Soldado. Bila tidak terjadi perubahan jadwal, film tersebut akan tayang malam ini mulai pukul 21.45 WIB.

Sinema dengan genre drama kriminal tersebut merupakan film garapan sutradara Stefano Sollima dan ditulis oleh Taylor Sheridan. Film dengan durasi 122 menit ini dirilis perdana pada 2018 dan didistribusikan oleh Sony Pictures di bawah label Columbia Pictures.

Secara umum, film Sicario: Day of The Soldado mendapat ulasan yang baik dari para kritikus. Pada situs IMDB, film ini mendapat rating 7/10. Sementara pada situs Rotten Tomatoes, film ini mendapatkan nilai 62 persen dari tomatometer dan mendapat skor audiens sebesar 65 persen.

Masih seperti film pertamanya, film Sicario: Day of The Soldado menampilkan aktor Benicio Del Toro (Alejandro), Josh Brolin (Matt Graver), dan Jeffrey Donovan (Steve Forsing).

Sinopsis film Sicario: Day of The Soldado

Kisah pada ini film dibuka dengan aktivitas patroli di perbatasan Amerika Serikat. Patroli tersebut menghentikan ratusan orang yang sedang menyeberang perbatasan Amerika Serikat dan Meksiko. Ternyata salah satu dari ratusan orang tersebut meledakkan bom saat diminta untuk berlutut oleh petugas patroli.

Bersamaan dengan kejadian tersebut, terjadi pula ledakan bom bunuh diri di sebuah supermarket di Kansas City. Aksi teror tersebut menewaskan 15 orang penduduk sipil, termasuk dua orang anak.

Atas insiden tersebut, pemerintah AS memberikan pernyataan pada publik, akan melakukan upaya pencegahan terjadinya teror kembali. Dalam upaya tersebut, agen CIA bernama Matt Graver ditugaskan untuk mengusut penyelundupan teroris ini.

Matt bersama timnya dengan cepat dapat menangkap orang-orang yang diduga terlibat. Namun, Matt gagal menggali informasi dari orang yang ditangkapnya.

Kegagalan tersebut tidak menghentikan upayanya untuk mengusut penyelundupan teroris. Matt kemudian menemui Menteri Pertahanan AS untuk mengatur strategi baru. Mereka bersepakat untuk menggunakan strategi adu domba dalam menyelesaikan misi ini. Dua kartel besar pimpinan Matamoros dan Carlos Reyes akan dibuat saling bermusuhan.

Dalam menjalankan misi adu domba, Matt merekrut Alejandro Gillick, seorang mantan sicario (pembunuh bayaran). Matt juga melakukan kerja sama dengan pemasok senjata ilegal, Andy Wheeldon (Shea Whigham).

Matt dan Alejandro berbagi tugas untuk melakukan langkah pertama misi adu domba. Alejandro bertugas membunuh pengacara Matamoros, sementara Matt menculik Isabel Reyes (Isabela Moner). Isabel adalah anak dari gembong narkoba Carlos Reyes, pesaing terberat Matamoros.

Tanpa susah payah, Alejandro berhasil membunuh pengacara Matamoros. Di sisi lain, Isabel Reyes yang berhasil ditangkap oleh Matt, membuat Carlos Reyes berprasangka anaknya telah ditangkap oleh kartel Matamoros. Adu domba pun mulai berhasil dilakukan. Kedua gembong narkoba terbesar itu mulai terlibat dalam konflik yang dibuat oleh Matt dan Alejandro.

Akan tetapi, misi adu domba tidak semudah itu untuk diselesaikan. Matt dan Alejandro bersama timnya berusaha membawa kabur Isabel Reyes untuk disembunyikan di pangkalan militer AS. Namun, mereka secara mendadak mengubah rencana dengan meninggalkan Isabel Reyes di sebuah pos polisi di Meksiko yang berada di wilayah Matamoros.

Meski langkah mendadak tersebut dinilai dapat memaksimalkan rencana adu domba, tetapi upaya itu mengakibatkan risiko yang besar. Matt dan Alejandro akhirnya malah berhadapan dengan polisi Meksiko. Mereka terlibat dalam baku tembak. Situasi tersebut tidak menguntungkan pihak Matt dan Alejandro.

Misi yang dijalankan Matt untuk melakukan adu domba ternyata mengalami banyak kendala. Mereka harus mencegah serbuan polisi Meksiko, sementara di sisi lain harus menyelamatkan Isabel Reyes.

Kelanjutan kisah Matt dan Alejandro dalam menyelesaikan misi adu domba dua kartel besar dapat disaksikan pada program Bioskop Trans TV yang dijadwalkan tayang malam ini.

Baca juga artikel terkait HIBURAN atau tulisan lainnya dari Umi Zuhriyah

tirto.id - Film
Kontributor: Umi Zuhriyah
Penulis: Umi Zuhriyah
Editor: Ibnu Azis