tirto.id - Menjelang hari raya Natal, Netflix menayangkan sebuah film bertajuk Scrooge: A Christmas Carol secara perdana pada 2 Desember 2022 lalu. Film animasi ini merupakan adaptasi dari novel bertajuk sama karya Charles Dickens yang pertama kali dipublikasikan tahun 1843.
Scrooge: A Christmas Carol (2022) dikemas dalam durasi 1 jam 41 menit dengan disutradarai oleh Stephen Donnelly yang sebelumnya juga sempat menggarap animasi Monster High: Welcome to Monster High (2016). Adapun Luke Evans, pemenang piala Oscar Olivia Colman, dan Jessie Buckley turut andil sebagai pengisi suara pemeran utama.
Film animasi ini menceritakan tentang seorang lelaki tua yang kejam dan egois bernama Ebenezer Scrooge yang diketahui membenci Natal. Scrooge: A Christmas Carol diberi rating 7+ yang menandakan bahwa film tersebut sesuai untuk anak dengan usia 7 tahun ke atas sehingga cocok ditonton bersama keluarga saat perayaan Natal dan tahun baru nanti.
Per Senin (5/11/2022) atau tiga hari setelah peluncurannya di Netflix, film ini mendapat skor 6,2/10 dari 1.000 pengguna di IMDb, situs basis data daring berisi informasi terkait film dari seluruh dunia.
Sinopsis Film Scrooge: A Christmas Carol
Alkisah, seorang pria bernama Scrooge terkenal akan sikapnya yang tidak ramah kepada orang-orang yang bekerja untuknya. Tak hanya itu, dia bahkan menimbun hartanya dan kerap menolak untuk memberi amal.
Di malam Natal yang terasa begitu dingin, Scrooge bahkan bersikap kasar kepada keponakannya ketika dia diundang untuk menghabiskan Natal bersama dan memilih pulang sendiri ke rumahnya.
Ketika sampai di rumah, Scrooge dikunjungi oleh wujud hantu dari rekan bisnis lamanya bernama Jacob Marley yang meninggal bertahun-tahun lalu. Namun kemudian, hantu tersebut berubah menjadi tiga.
Ketiga hantu tersebut adalah Hantu Masa Lalu Natal (The Ghost of Christmas Past), Hantu Hadiah Natal (The Ghost of Christmas Present), dan Hantu Natal Masa Depan (The Ghost of Christmas Future).
The Ghost of Christmas Past membawa Scrooge dalam sebuah perjalanan kembali ke masa lalu, memperlihatkan bagaimana Scrooge bersikap selama ini. Scrooge tumbuh sebagai anak yang tidak bahagia dan menjadi pemuda yang sangat mencintai uang daripada tunangannya sendiri.
Sementara itu, The Ghost of Christmas Present menunjukkan kepada Scrooge keluarga Bob Cratchit yang merupakan sekretarisnya. Di rumah Bob Cratchit, Scrooge melihat Tiny Tim, yang sakit parah, tetapi penuh semangat. Hantu tersebut lalu membawa Scrooge untuk melihat perayaan Natal keponakannya Fred yang tadi mengundangnnya tapi ia tolak.
Terakhir, The Ghost of Christmas Future membuat Scrooge takut dengan menunjukkan kepadanya penglihatan tentang kematiannya sendiri. Siapa sangka, perjalanan hantu melalui waktu mengajarkan Scrooge kesalahannya.
Ia berubah sikapnya dan mencoba melakukan hal-hal baik. Lantas, bagaimana kelanjutan kisahnya? Akankah sikap Scrooge selamanya atau hanya bertahan sebentar saja?
Bagi Anda yang ingin menyaksikan film Scrooge: A Christmas Carol dapat berlangganan Netflix, Anda dapat menonton film ini dengan membeli paket berlangganan layanan streaming tersebut.
Penulis: Nisa Hayyu Rahmia
Editor: Ibnu Azis
