Menuju konten utama

Sinopsis Film Midway Bioskop Trans TV: Perang di Pulau Midway

Sinopsis film Midway tentang pertempuran Midway yang menjadi titik balik AS di PD II. Setelah pertempuran ini, Jepang mengalami kekalahan demi kekalahan.

Sinopsis Film Midway Bioskop Trans TV: Perang di Pulau Midway
Midway. wikimedia commons/fair use

tirto.id - Sinopsis film Midway menceritakan tentang ambisi Jepang yang hendak menginvasi Pulau Midway setelah berhasil menghancurkan pangkalan pasukan AS, Pearl Harbour

Bioskop Trans TV akan menayangkan sinema yang diangkat dari kisah peperangan Amerika Serikat versus Jepang di Samudera Pasifik melalui film Midway. Film tersebut dijadwalkan mengudara pukul 21.45 WIB.

Film Midway menghadirkan kisah epik dari kegagalan pasukan AS setelah pangkalan Pearl Harbour diluluhlantakkan Jepang pada 7 Desember 1941, menjadi titik balik untuk menggulingkan pasukan musuh. Setelah Pearl Harbour jatuh, Jepang ingin melanjutkan serangan ke Pulau Midway. Upaya tersebut terendus pasukan AS, dan akhirnya terjadi peperangan lanjutan AS vs Jepang.

Sinema yang dirilis tahun 2019 ini disusun naskahnya oleh Wes Tooke. Sutradara Roland Emmerich menginterpretasikannya ke dalam tata adegan yang melibatkan akting dari Ed Skrein, Patrick Wilson, Woody Harrelson, Luke Evans, Mandy Moore, dan Dennis Quaid.

Rating film berdurasi 2 jam 18 menit tersebut di situs IMDb berada di skor 6,7/10. Film ini cukup sukses di pasaran dan berhasil meraup pendapatan sekira 127 juta dolar AS.

Sinopsis Film Midway

Film Midway mengambil setting situasi yang terjadi di seputar pertempuran Midway. Perang ini melibatkan kontak senjata yang dilakukan armada perang Amerika Serikat (AS) melawan Jepang yang terjadi di perairan Samudera Pasifik.

Dikisahkan, pada Desember 1937, terjadi pertemuan rahasia antara Komandan Letnan Edwin T. Layton dengan perwakilan Jepang, Laksamana Isoroku Yamamoto, di Tokyo. Keduanya berdiskusi mengenai peran negara masing-masing di Samudera Pasifik.

Jepang ingin pasokan minyak yang dilewatkan Samudera Pasifik tidak diganggu oleh AS. Jepang mengancam akan memberikan tindakan tegas jika AS tidak sampai berulah. Sementara itu, Layton juga ingin agar Jepang menghormati posisi strategis AS di Samudera Pasifik.

Sekira empat tahun setelah diskusi tersebut, Jepang melakukan invasi ke pangkalan pasukan AS Pearl Harbour pada 7 Desember 1941. Serangan ini membuat banyak tentara AS tewas dan pangkalan rusak parah. Dari sinilah kemudian menjadi pemicu Perang Dunia II.

Tidak hanya itu, Laksamana Yamamoto ternyata juga mengincar Pulau Midway. Dia membawa empat kapal perangnya ke pulau itu. Di sisi lain, Layton telah mengendus rencana Yamamoto tersebut lalu melaporkan ke Gedung Putih, AS.

Namun, para pejabat di Gedung Putih tidak mempercayai begitu saja laporan Layton. Padahal, AS dalam risiko mengalami kekalahan besar jika sampai Jepang mengambil alih Pulau Midway.

Layton tetap berusaha meyakinkan Gedung Putih atas masalah besar ini. Sampai akhirnya, kriptanalis bernama Joseph Rochefort berhasil memecahkan kode perencanaan serangan ke Pulau Midway yang akan dilakukan Jepang. Kode dengan inisial "AF" tersebut lantas dapat meyakinkan Gedung Putih untuk memberikan persetujuan perang.

Alhasil armada angkatan laut AS dipersiapkan menuju Pulau Midway. AS turut mengirimkan pesawat tempurnya yang ditukangi dua pilot bernama Letnan Dick Best dan James Murray. Seperti apa strategi yang dipakai AS kali ini untuk menggempur Jepang?

Baca juga artikel terkait BIOSKOP TRANS TV atau tulisan lainnya dari Ilham Choirul Anwar

tirto.id - Film
Kontributor: Ilham Choirul Anwar
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Ibnu Azis