tirto.id - Film Deepwater Horizon menjadi sinema pembuka dalam program acara Bioskop Trans TV yang tayang malam ini. Film yang diangkat dari kisah nyata ini mengudara pukul 21.45 WIB.
Deepwater Horizon menceritakan mengenai kecelakaan pada anjungan pengeboran minyak bumi di lepas pantai Teluk Meksiko. Akibatnya, minyak tumpah ke perairan setelah terjadi ledakan besar. Penyebabnya adalah prosedur yang terlalu dipaksakan dengan mengabaikan risikonya.
Peristiwa sebenarnya adalah meledaknya tempat pengeboran minyak di Teluk Meksiko pada tahun 2010. Kala itu terjadi kerusakan lingkungan yang parah akibat tumpahnya minyak. Hal ini merupakan kebocoran minyak terbesar yang dialami Amerika Serikat dan berpengaruh pada kehidupan ekonomi di sekitar Teluk Meksiko.
Film ini didukung penampilan dari aktor Mark Wahlberg, Kurt Russell, Douglas M. Griffin, James DuMont, Joe Chrest, dan Gina Rodriguez. Tata adegan mendapat dukungan sutradara Peter Berg. Skenarionya disusun Matthew Michael Carnahan dan Matthew Sand.
Situs IMDb mencatat, rating Deepwater Horizon berada di skor 7.1/10. Rating tinggi ini dibarengi dengan pendapatan yang mencapai lebih dari 121 juta dolar AS.
Sinopsis film Deepwater Horizon
Film Deepwater Horizon berkisah tentang kejadian di anjungan pengeboran minyak milik British Petroleum (BP). Lokasi anjungan di lepas pantai Teluk Meksiko. Di tempat inilah pengeboran dilakukan sampai titik terdalam dan diyakini menyimpan cadangan minyak bumi sangat besar.
Sayangnya, minyak bumi tak kunjung keluar. Hal itu membuat para petinggi frustrasi. Di sisi lain, ongkos proyek membengkak dan sudah memberikan kerugian besar. Selain itu, proyek ini sudah sering menghadapi penundaan.
Suatu saat terjadi masalah teknis di anjungan yang tidak bisa diatasi dengan cepat. Kepala bagian kelistrikan, Mike Williams, mengatakan bahwa dari tanda-tanda yang muncul menurutnya adalah sinyal akan hadir bahaya besar. Apalagi, mesin juga mengalami kerusakan dan kerap tidak bisa untuk mengebor.
Temuan dari Mike sudah sampai ke telinga pengambil keputusan di BP. Termasuk, dirinya mengingatkan soal risikonya bila pengeboran terus berlanjut. Ancaman keselamatan pekerja pun sangat dipertaruhkan.
Namun, tetap saja pihak BP hanya peduli dengan risiko kerugian. Pengeboran tetap berlanjut dan akhirnya terjadi ledakan pada 20 April 2010. Struktur pengeboran melemah dan sistem pada bor rusak. Ledakan ini memicu keluarnya minyak mentah dalam jumlah besar yang mencemari perairan.
Lantas, bagaimana penanganan masalah tersebut?
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Nur Hidayah Perwitasari
