tirto.id - Serial Netflix original terbaru Yordania berjudul "Alwarabi School for Girls " , merupakan drama serial Timur Tengah yang disutradai oleh Tima Shomali, ditulis oleh Tima Shomali, Shirin Kamal, dan Islam Alshomali. Drama ini terdiri dari dari 6 episode, tiap episode berdurasi sekitar 45-50 menit. Serta telah tayang di Netflix pada pertengahan Agustus lalu tahun 2021.
Alwarabi School for Girls menjadi serial young adult Timur Tengah pertama yang merayakan peran perempuan tidak hanya di belakang layar. Kisah ini membawa perspektif baru dalam konten Timur Tengah karena menampilkan keberagaman.
Dalam memproduksi Alwarabi School for Girls, serial ini bekerja sama dengan perusahaan produksi film dan acara TV asal Yordania, Filmizion Productions.
Dikutip dari Netflix, Tima Shomali selaku sutradara mengatakan, AlRawabi School for Girls adalah proyek yang dekat di hatinya, karena menggambarkan cerita dan perjuangan wanita Arab muda dengan cara yang belum pernah kita lihat sebelumnya di wilayah Timur Tengah.
Serial ini berasal dari sudut pandang wanita tentang wanita, dan ia sangat senang bisa berkolaborasi dengan Netflix sekaligus memiliki kesempatan menceritakan kisah-kisah wanita muda di wilayah mereka di platform global.
Dan tayang dalam 32 bahasa di 190 negara, Alwarabi School for Girls cocok ditonton siapapun. Pertarungan para remaja relevan dan akan memicu perdebatan tentang isu-isu sosial budaya.
Sinopsis Alwarabi School for Girls
Drama serial ini menceritakan para siswi terkucil korban perundungan di Sekolah Putri AlRawabi yang bergengsi. Mereka merencanakan serangkaian serangan berisiko demi membalas para perundung.
Fokusnya ialah tentang seorang gadis bernama Mariam, korban perundungan yang kemudian melancarkan aksi balas dendam. Dalam prosesnya, ia mendapati bahwa tidak satu pun dari para perundung benar-benar jahat atau baik, begitu pula dirinya.
Berikut sinopsis Alwarabi School for Girls tiap episodenya :
- Episode 1: Para siswi diinterogasi setelah terjadi insiden kekerasan di sekolah. Seorang murid baru, Noaf, mendapati dirinya terjebak dalam situasi sulit.
- Episode 2: Mariam kembali bersekolah. Namun, banyak masalahnya yang berlanjut, terutama saat sahabatnya menjauhi. Bentrokan antara Noaf dan Layan menimbulkan drama.
- Episode 3: Mariam dan Noaf, bersiap mengatasi perundungan pertama mereka di hari pembukaan sekolah. Upaya Dina untuk menyesuaikan diri berujung pada perubahan hati.
- Episode 4: Rania dan Layan bertekad membalas orang yang bertanggung jawab atas skandal yang menimpa Ruqayya.
- Episode 5: Saat karyawisata satu malam, Layan dan Rania membuat rencana setelah jam malam.
- Episode 6: Mariam bertekad kembali ke target terakhirnya, terlepas dari beberapa peringatan yang disampaikan oleh Noaf dan Dina tentang bahaya nyata dari tindakannya.
- Andrea Tayeh sebagai Mariam
- Rakeen Saad sebagai Noaf
- Noor Taher sebagai Layan
- Salsabiela A. sebagai Roqayya
- Joanna Arida sebagai Rania
- Yara Mustafa sebagai Dina
- Ahmad Hamdan sebagai Laith
- Sameera Asir sebagai Summaya
- Hayat Abu Samra sebagai Hanadi
- Faris Al Bahri sebagai Ahmad
- Jana Zeineddine sebagai Laila
- Nadera Emran sebagai Ms.Faten
- Reem Saadeh sebagai Ms.Abeer
- Abood Abu Jafar sebagai Adik laki-laki Layan
- Dina Raad-Yaghnam sebagai Ibu Noaf
Penulis: Olivia Rianjani
Editor: Alexander Haryanto
