Menuju konten utama

Sinopsis dan Jadwal Tayang Afterlife of the Party di Netflix

Film Afterlife of the Party bakal rilis di Netflix dan bisa ditonton mulai Kamis, 2 September 2021. 

Sinopsis dan Jadwal Tayang Afterlife of the Party di Netflix
Ilustrasi Film. foto/istockphoto

tirto.id - Film Afterlife of the Party akan dirilis pada hari Kamis, 2 September 2021 dan bisa ditonton di layanan streaming Netflix. Naskah film yang berkisah tentang pasca-kematian ini ditulis oleh Carrie Freedle. Meski cerita pasca-kematian lekat dengan gambaran yang mengerikan, namun Carrie Freedle memilih membuatnya dengan balutan komedi.

Afterlife of the Party diproduksi di bawah arahan sutradara asal Texas, Stephen Herek. Terlihat dari trailer film ini, Herek menafsirkan cerita Carrie Freedle dengan warna-warna terang nan gemerlap, keluar dari gambaran kematian yang kebanyakan berwarna kelam.

Berdurasi 109 menit, film ini dimainkan aktor Victoria Justice sebagai pemeran utama. Victoria bakal beradu peran dengan aktor-aktor lain macam Midori Francis, Timothy Renouf, Robyn Scott, Adam Garcia, dan deretan aktor lainnya.

Lantas bayangan pasca-kematian apa yang Carrie Freedle dan Stephen Herek bakal tawarkan pada penonton?

Sinopsis Afterlife of the Party

Cassie (Victoria Justice), perempuan sosialita, merupakan gadis muda penggila pesta. Ia gemar sekali datang dari satu ke pesta ke pesta lainnya. Suatu kali hidupnya berhenti, ia terpeleset di toilet saat mabuk berat. Kepala Cassie terbentur dan dinyatakan meninggal dunia.

Akan tetapi, cerita Cassie tak berhenti di situ saja. Ia terbangun di akhirat dan mengetahui segala kelakuannya semasa hidup tak cukup untuk mengantarkannya ke kenyamanan tertinggi di surga.

Dalam semesta Afterlife of the Party, akhirat tergambar macam hotel berbintang lima di bibir pantai yang begitu indah. Sebagaimana tamu hotel, arwah orang meninggal akan mendapat macam-macam tingkatan dilihat dari kebaikan yang telah ia lakukan di dunia. Makin baik ia di dunia, makin tinggi kenikmatan yang bisa digapai.

Cassie masih punya satu penyesalan yang membuatnya tak dapat sampai ke kenikmatan tertinggi. Semasa hidupnya, Cassie ternyata terlalu sering melupakan orang-orang di sekelilingnya.

Sedikitnya waktu yang ia habiskan untuk orang terkasih, membuat Cassie memilih kembali ke kehidupan sebelumnya sebagai arwah dan berusaha—untuk terakhir kalinya—menjadi berguna bagi orang-orang di sekelilingnya.

Dengan pendekatan komikal, sutradara Stephen Heret dan penulis naskah Carrie Freedle menghadirkan pertanyaan serius tentang penyesalan manusia semasa hidupnya dengan cara yang ringan dan sederhana.

Lalu, apakah Cassie mampu menyelesaikan penyesalan hidup untuk mencapai kenikmatan tertinggi di surga? Mulai Kamis (02/09/2021), Afterlife of the Party dapat disaksikan di layanan streaming Netflix.

Trailer Afterlife of the Party

Sejatinya, topik pengalaman pasca-kematian merupakan topik yang tak jarang jadi cerita film di berbagai genre. Sebut saja film animasi anak-anak Coco (2017), film drama-komedi Ghost Town (2008), atau film horor The Sixt Sense (1999).

Tak hanya di layar perak, topik yang sama juga pernah menjadi tema dalam lagu Avanged Sevenfold berjudul "Afterlife". Topik tentang apa yang terjadi setelah kematian memang menjadi pertanyaan yang berusia sangat tua. Pertanyaan ini bahkan sudah ada dalam catatan-catatan sejarah bangsa Romawi Kuno.

Pertanyaan dan kepercayaan atas kehidupan pasca-kematian juga menghasilkan berbagai peristiwa budaya di berbagai belahan dunia. Kita mengenal Día de Muertos atau hari raya kematian di Meksiko, atau upacara Tanam Sasi di Papua Barat. Kita juga bisa melihat upacara Ngaben di Bali, atau upacara Jib Bok di Cina.

Afterlife of the Party menambah daftar panjang film-film dengan topik kehidupan pasca-kematian.

Baca juga artikel terkait AFTERLIFE OF THE PARTY atau tulisan lainnya dari Rizal Amril Yahya

tirto.id - Film
Kontributor: Rizal Amril Yahya
Penulis: Rizal Amril Yahya
Editor: Alexander Haryanto