Menuju konten utama

Sinopsis Cyber Hell Exposing an Internet Horror Soal NTH Room Korea

Sinopsis Film Cyber Hell: Exposing an Internet Horror (2022) yang tayang di Netflix.

Sinopsis Cyber Hell Exposing an Internet Horror Soal NTH Room Korea
Ilustrasi streaming video. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Film Cyber Hell: Exposing an Internet Horror (2022) dapat disaksikan melalui saluran streaming di Netflix. Film dokumenter asal Korea Selatan ini mengisahkan tentang sebuah kasus penyebaran konten asusila yang sempat menggemparkan masyarakat Korea Selatan pada tahun 2020 lalu.

Cyber Hell: Exposing an Internet Horror telah dirilis secara eksklusif di Netflix pada Rabu, 18 Mei 2022 lalu. Melalui film ini, Netflix akan mengungkapkan realita dan kebenaran dari insiden kriminal cybersex “ Nth Room.”

Sinema yang berdurasi 1 jam 45 menit ini diadaptasi dari kasus kejahatan pelecehan seksual secara online di Korea Selatan. Film ini disutradarai oleh Jin Sung Choi.

Dilansir dari situs film IMDb, Cyber Hell: Exposing an Internet Horror (2022) mendapatkan rating 6,5/10 poin berdasarkan dari 966 suara. Sementara itu, pada laman Rotten Tomatoes hanya menyantumkan skor audiens yakni mencapai 88 persen.

Sinopsis Film Cyber Hell: Exposing an Internet Horror (2022)

Cyber Hell: Exposing an Internet Horror mengisahkan sebuah jaringan ruang obrolan online yang mengarah kepada kejahatan seksual.

Film tersebut bercerita terkait sebuah kasus penyebaran konten asusila yang sempat mengemparkan publik Korea Selatan pada 2020 lalu. Mirisnya, rata-rata korban yang mengalaminya ialah perempuan berusia di bawah umur.

Pelaku penyebaran konten asusila tersebut berasal dari dua orang pemuda yang bernama Cho Ju Bin alias Baksa dan Moon Hyung Wook alias Godgod.

Ini bukan sekadar jaringan konten asusila biasa, karena kedua pelaku melakukan pengancaman, pemaksaan, dan memanipulasi para perempuan muda supaya bersedia mengirimkan foto hingga video dengan keadaan yang tidak pantas untuk dilihat maupun disebarluaskan.

Para korban dijebak dengan ancaman penyebaran data pribadi. Mengantongi identitas pribadi calon korban adalah kunci pelaku untuk mengendalikan para korban.

Foto dan video asusila tersebut disebarkan oleh Baksa dan Godgod melalui ruang Direct Message yang mereka buat di instagram.

Nahasnya, terdapat puluhan ribu anggota yang tergabung dalam room chat tersebut. Kejadian ini pun membuat geram masyarakat Korea Selatan.

Hingga akhirnya perbuatan kriminal keji Baksa dan Godgod akhirnya terungkap dan keduanya ditangkap pada tahun 2020 lalu.

Kasus asusila ini pun dikenal dengan istilah “NTH Room” yang melibatkan pemerasan dan perdagangan seks dunia maya.

Kasus tersebut telah terjadi sejak tahun 2018 hingga 2020 lalu dan dikenal sebagai kejahatan seks dunia maya terburuk di Korea Selatan. Banyak pihak yang mencoba untuk menyelesaikan kasus tersebut. kasus besar ini melibatkan sekitar 103 korban dengan informasi yang dirahasiakan.

Dalam film dokumenter ini, akan menunjukkan perjuangan di balik dua pelaku yang berhasil ditangkap. Bahkan, untuk menangkap Baksa dan Godgod, pihak berwenang harus melewati berbagai rintangan yang tak mudah untuk dilakukan.

Saksikan kisah selengkapnya dalam film Cyber Hell: Exposing an Internet Horror (2022) melalui saluran streaming miliki Netflix.

Trailler Film Cyber Hell: Exposing an Internet Horror (2022)

Baca juga artikel terkait FILM NETFLIX atau tulisan lainnya dari Yunita Dewi

tirto.id - Film
Kontributor: Yunita Dewi
Penulis: Yunita Dewi
Editor: Yulaika Ramadhani