tirto.id - Abduction, sebuah film yang berkisah tentang seorang pria muda berusaha mengungkap kebenaran tentang hidupnya setelah menemukan foto bayinya di situs web orang hilang.
Film Abduction disutradarai oleh John Singleton, diproduksi oleh Roy Lee dan Ellen Goldsmith-Vein, dan ditulis oleh Shawn Christensen.
Film ini dibintangi oleh Taylor Lautner sebagai pemeran utama bersama Lily Collins, Alfred Molina, Jason Isaacs, Maria Bello dan Sigourney Weaver dalam peran pendukung.
Berdurasi 105 menit, film ini merupakan karya Singleton yang terakhir sebelum kematiannya pada 2019, dirilis oleh Lionsgate pada 23 September 2011.
Abduction dibuka di 3.118 bioskop di Amerika Serikat dan meraup 10,9 juta dolar AS, dengan rata-rata 3.504 dolar AS per teater dan peringkat 4 di box office.
Film ini akhirnya memperoleh pendapatan 28 juta dolar AS di dalam negeri dan 54 juta dolar AS secara internasional dengan total 82 juta dolar AS dengan anggaran 35 juta dolar AS.
Film Abduction menerima dua nominasi untuk Teen Choice Awards kategori Choice Action Movie dan Choice Action Actor untuk Lautner yang kemudian memenangkan keduanya.
Agregator ulasan Rotten Tomatoes memberi film tersebut rating persetujuan 5 persen, berdasarkan 108 ulasan, dengan rating rata-rata 3,4 / 10 dan skor versi penonton 42 persen.
Sementara di situs IMDb, film Abduction memiliki skor 5,1 dari 10, berdasarkan 76.059 penilaian.
Sinopsis Film Abduction
Seorang remaja sekolah menengah yang bermasalah, Nathan Harper (Taylor Lautner), selalu tahu dan merasa bahwa dirinya berbeda.
Namun, banyak hal yang berubah menjadi berbahaya dan menjadi tak terduga ketika Nathan dan teman yang ditaksirnya, Karen (Lily Collins) menemukan foto masa kecil dirinya di daftar orang hilang nasional.
Nathan curiga bahwa ia mungkin telah diadopsi dan dia juga menyadari bahwa seluruh hidup semasa kecilnya dibangun di atas kebohongan.
Sekarang, karena hidupnya dalam bahaya besar, dan dengan segala rintangan yang dihadapi, Nathan yang ketakutan ingin menggali lebih dalam lagi kisah masa lalunya dalam permainan intrik mematikan yang melibatkan CIA, di mana tidak ada yang terlihat, dan tidak ada yang bisa dipercaya.
Bisakah Nathan mengungkap kebenaran yang tersembunyi dengan baik tentang masa lalunya yang misterius, dan mencari tahu siapa dia sebenarnya?
Editor: Agung DH
