Menuju konten utama

Sinopsis A Walk Among The Tombstones: Liam Neeson Ungkap Pembunuhan

A Walk Among The Tombstones mengisahkan detektif yang diperankan Liam Neeson.

Sinopsis A Walk Among The Tombstones: Liam Neeson Ungkap Pembunuhan
A Walk Among The Tombstones. wikimedia commons/fair use

tirto.id - Film A Walk Among the Tombstones yang dibintangi oleh Liam Neeson sudah bisa ditonton di layanan streaming Mola TV.

Film ini dirilis pada tahun 2014 dengan genre thriller aksi yang ditulis dan disutradarai oleh Scott Frank. Film ini diangkat berdasarkan novel karya Lawrence Block yang rilis pada tahun 1992 silam.

Selama masa tayangnya film ini berhasil meraup pendapatan sebesar 58,8 juta dolar AS di seluruh dunia. Agragator ulasan Rotten Tomatoes memberi skor 68 persen dari 160 tomatometer untuk film ini dan skor 53 persen dari penonton, sementara di situs IMDb, skor film ini 6,5 dari 10 berdasarkan penilaian 111.978 penonton.

Sejumlah pemeran terlibat dalam pembuatan film ini seperti Liam Neeson sebagai Matt Scudder, Maurice Compte sebagai Danny Ortiz, Patrick McDade sebagai Bar Owner, Laura Birn sebagai Leila Alvarez, David Harbour sebagai Ray, Adam David Thompson sebagai Albert, Boyd Holbrook sebagai Peter Kristo, dan masih banyak lagi.

Sinopsis A Walk Among the Tombstone

Pada tahun 1991, Detektif Matthew "Matt" Scudder (Liam Neeson) sedang membeli kopi di sebuah bar. Dua pria bersenjata masuk dan membunuh bartender, dan Scudder menembak salah satu penyerang dengan fatal. Dia mengejar dan membunuh penyerang kedua, serta seorang pengemudi.

Delapan tahun kemudian, seorang pecandu narkoba bernama Peter Kristo (Boyd Holbrook) mendekati Scudder, yang sudah pensiun, dan memintanya untuk membantu saudaranya Kenny Kristo (Dan Stevens).

Kenny adalah seorang pengedar narkoba yang istrinya diculik dan dibunuh. Kenny memberi tahu Scudder bahwa setelah dia mengirimkan uang tebusan, para penculik mengarahkannya ke sebuah mobil yang berisi tubuh istrinya yang dipotong-potong.

Scudder akhirnya setuju untuk menemukan para penculiknya. Di perpustakaan, Scudder meneliti pembunuhan serupa, dan menemukan korban bernama Marie Gotteskind dan Leila Anderssen.

Dia bertemu dengan seorang pemuda tunawisma bernama TJ (Brian "Astro" Bradley), seorang seniman jalanan dengan anemia yang membantu pencariannya.

Scudder akhirnya mengetahui, Marie Gotteskind adalah seorang agen DEA dan menyadari bahwa orang-orang yang membunuhnya juga mendapatkan file-nya, dan telah mereka gunakan untuk memilih korban mereka.

Sementara itu, Scudder semakin dekat dengan TJ, dan mendorong sang bocah untuk belajar dan menghindari kehidupan kriminal.

Selama percakapan dengan TJ, Scudder menjelaskan mengapa dia pensiun. Selama baku tembak pada tahun 1991, salah satu peluru nyasarnya "melakukan lompatan yang buruk" dan membunuh seorang gadis berusia 7 tahun.

Baca juga artikel terkait FILM LIAM NEESON atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Film
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Dipna Videlia Putsanra